Kategori
Jasa Olah Data

Apa Itu SNA (UCINET VI)? Ini Jawabannya

SNA (UCINET VI) adalah perangkat lunak analisis jaringan sosial yang populer. UCINET adalah singkatan dari “Ucinet for Windows” yang dikembangkan oleh Steve Borgatti, Martin Everett, dan Linton Freeman. 

Perangkat lunak ini dirancang khusus untuk membantu peneliti dan analis dalam memahami dan menganalisis hubungan sosial dan jaringan dalam berbagai konteks.

Fitur di SNA (UCINET VI)

Salah satu fitur utama dari UCINET adalah kemampuannya untuk mengimpor, menyimpan, dan menganalisis data jaringan yang kompleks. 

Perangkat lunak ini menyediakan berbagai alat statistik dan grafik untuk menggambarkan, mengukur, dan menganalisis struktur jaringan, interaksi, serta dinamika antara individu atau entitas dalam suatu jaringan. Berikut adalah beberapa fitur dari SNA (UCINET VI):

1. Import dan Manipulasi Data Jaringan

UCINET memungkinkan pengguna untuk mengimpor data jaringan dari berbagai sumber, termasuk file Excel, file teks, dan format jaringan lainnya. 

Pengguna dapat dengan mudah mengelola dan memanipulasi data jaringan, seperti mengubah ukuran jaringan, menghapus simpul atau sambungan, dan menggabungkan data dari berbagai sumber.

2. Analisis Deskriptif

SNA (UCINET VI) menyediakan berbagai metode dan statistik deskriptif untuk menganalisis struktur jaringan. Pengguna dapat menghitung ukuran jaringan, tingkat sentralitas simpul, kepadatan jaringan, jarak antar simpul, serta berbagai ukuran dan indeks jaringan lainnya.

3. Analisis Visual

Perangkat lunak ini menyediakan berbagai alat visualisasi, seperti diagram jaringan, matriks, dan grafik lainnya untuk memvisualisasikan hubungan sosial dalam jaringan. Visualisasi ini membantu dalam memahami pola interaksi dan struktur jaringan secara lebih intuitif.

4. Pengukuran Centralitas dan Closeness

UCINET dapat menghitung berbagai jenis sentralitas, seperti sentralitas antara sentralitas dan kepentingan antara, yang membantu mengidentifikasi simpul-simpul penting dalam jaringan.

Fitur-fitur Lainnya

5. Deteksi Subkelompok

Perangkat lunak ini mendukung deteksi subkelompok dalam jaringan, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi kluster-kluster atau kelompok yang terkait erat satu sama lain.

6. Analisis Struktural

UCINET memiliki berbagai alat untuk menganalisis struktur jaringan, seperti analisis koheasi, analisis peran, dan analisis jembatan. 

Analisis ini membantu memahami bagaimana kelompok-kelompok dalam jaringan saling terhubung dan bagaimana peran individu mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.

UCINET VI sangat populer di kalangan peneliti sosial, ilmu politik, ilmu komunikasi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya yang tertarik untuk memahami dan menganalisis jaringan sosial. 

Dengan antarmuka pengguna yang ramah, beragam fitur analisis yang kuat, dan dukungan untuk berbagai format data jaringan, oleh karena itu, SNA (UCINET VI) menjadi alat yang berharga bagi mereka yang ingin menggali lebih dalam tentang kompleksitas hubungan sosial.

Baca juga:

Kenali Analisis Model GW-PCA (R) Pada Statistik Spasial

Kategori
Jasa Olah Data

Kenali Analisis Model GW-PCA (R) Pada Statistik Spasial

Model GW-PCA (R) atau geographically weighted bermanfaat saat ada non-stationaritas di semua daerah spasial. Pada poin ini, model global sendiri tidak bisa di pakai untuk mewakili variasi lokal di semua area.

Sebagai penggantinya, koefisien regresi tertimbang secara lokal dan berdasarkan jarak tertentu, sehingga bisa di pakai untuk menyesuaikan nilai global. Jadi Anda bisa menggunakan data spasial yang memuat informasi lokasi.

Adapun paket R dari GW model ini dan menangani prosedur tersebut. Selain itu modal itu juga mempunyai banyak kegunaan untuk melakukan analisis data spasial dan memberikan detail lebih jelas.

Mengenal GW-PCA (R) Data Spasial

Berbicara mengenai kegunaannya, salah satunya yakni untuk analisis komponen utama sebagai alat eksploitasi untuk evaluasi heterogenitas data spasial. Paket R tersebut juga memberikan banyak ringkasan statistik lengkap.

Mengenai fungsi spacial weighting sendiri ini merupakan bagian paling penting dari model GW dalam analisis statistik data spasial. Karena hal ini dapat di pakai dalam mendeskripsikan hubungan spasial di antara data target.

Anda bisa mendefinisikan sebuah matrik dengan dimensi yang sama menggunakan data target. Hal itu di lakukan agar bida melakukan indikasi terhadap geographical weighting dari tiap titik data untuk setuap lokasi.

Nantinya para pengguna harus dapat menentukan jenis dari jarak, fungsi kernel, serta bandwidth yang di pakai untuk membangun matriknya. Jadi metode GW-PCA (R) ini dapat di pertimbangkan untuk digunakan.

Dengan data tersebut bisa di pilih untuk metode analisis ketika menghitung jarak (eucliden, manhattan, serta jarak great circle maupun jarak minkowski di generalisasikan). Biasanya fungsi kernel yang di pakai ialah (gaussian, eksponensial, box-car, bi-square, dan tri-cube).

Untuk gaussian dan eksponensial ialah fungsi kelanjutan dari jarak antara dua titik observasi. Sementara itu box-car, bi-square, serta tri-cube merupakan fungsi diskontinyu.

Artinya pengamatan lebih jauh dari jarak yang sebelumnya sudah di tentukan (bandwith) tidak di ikutsertakan. Bandwidth sendiri bisa berupa jarak atau jumlah data lokal yang tetap untuk kedua fungsinya itu.

Namun ukuran local sample yang sesungguhnya sama seperti ukuran sampel dengan fungsi kontinyu. Anda bisa lihat bagaimana hubungan lokal potensial antar variabel dengan menerapkan fungsi statistik GW-PCA (R).

Baca juga:

Pengertian Self Organizing Maps dan Fakta Unik yang Ada

Kategori
Jasa Olah Data

Pengertian Self Organizing Maps dan Fakta Unik yang Ada

Pertanyaan terkait apa itu Self Organizing Maps (SOM) seringkali muncul di kolom pencarian internet. SOM merupakan salah satu jenis ANN atau artificial neural network yang menggunakan metode tanpa arahan (unsupervised learning) dari data input target.

Apa Itu Self Organizing Maps?

Self Organizing Maps (SOM) adalah jenis ANN yang dapat Anda gunakan tanpa memerlukan adanya arahan. Penggunaan SOM akan menghasilkan representasi yang terpisah antara pelatihan dengan dimensi rendah dan ruang input sampel.

Perbedaan mendasar dari SOM dengan jenis ANN lainnya terletak pada metode pembelajaran kompetitif, bukan dengan metode pembelajaran koreksi kesalahan. Bahkan jaringan ini juga menggunakan fungsi Neighbor untuk melestarikan sifat topologi dalam ruang inputnya.

Kelebihan dari SOM yaitu mampu menghasilkan data yang mudah untuk Anda tafsirkan dan pahami. Hal tersebut terjadi karena SOM menerapkan sistem pengurangan dimensi serta melakukan pengelompokan grid.

Fakta Unik dari Self Organizing Maps

Ada beberapa fakta unik yang perlu Anda ketahui dari SOM. Fakta unik yang cukup penting untuk Anda ketahui yaitu terkait cara kerja SOM dan juga cara pengaplikasiannya.

1. Cara Kerja

Fakta unik pertama dari SOM yaitu terkait cara kerja yang ada. Secara garis besar, SOM memiliki dua lapisan penting yaitu output dan input map feature. Tahap pertama cara kerja SOM yaitu inisialisasi bobot pada vektor. Sehingga beberapa vektor terpilih akan menjadi sampel secara acak.

Selanjutnya vektor yang terpilih akan kembali dipetakan untuk mengetahui bobot yang paling mewakili bagian input. Setiap vektor berbobot akan memiliki bobot tetangga yang berada di lingkungan sekitarnya. Bentuk yang paling banyak map bentuk yaitu bentuk heksagonal dan persegi. Cara kerja ini biasanya akan dilakukan berulang bahkan hingga 1.000 kali.

2. Pengaplikasian Self Organizing Maps

Fakta lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu pengaplikasian SOM dalam membentuk data baru akan mempertahankan informasi struktural yang berasal dari data pelatihan. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan data saat data melewati proses reduksi.

Tidak hanya itu, SOM juga dapat Anda gunakan untuk mendefinisikan pemetaan antara sifat fisik dan klaster. Sehingga proses analisis dan lanjutan bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya tahapan penting yang terlewat.

Bagaimana, menarik bukan beberapa informasi tentang apa itu SOM? Demikian ulasan singkat mengenai pengertian SOM dan fakta unik yang ada, semoga bermanfaat.

Baca juga:

Tujuan Menggunakan Multivariat SSA

Kategori
Jasa Olah Data

Tujuan Menggunakan Multivariat SSA

Multivariat SSA – Dalam ilmu pengetahuan banyak sekali metode baru yang bermunculan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan dalam berbagai bidang. Metode multivariat, tentu sudah tidak asing di telinga. Sebab metode ini seringkali berguna dalam beberapa bidang terutama bidang kesehatan.

Apa itu Multivariat SSA?

Multivariat Singular Spectrum Analysis atau SSA merupakan sebuah metode dalam statistik. Untuk menghitung data ini, memerlukan beberapa alat. Sebab multivariat memiliki beberapa variabel, sehingga penghitungannya harus  hati-hati. Metode ini juga sering  berguna  untuk memprediksi musim.

Selain berguna untuk memprediksi musim, metode ini juga berguna untuk mengolah data yang memiliki beberapa variabel. Bagi Anda yang akan menggunakan metode ini untuk menentukan sesuatu, harus mengetahui rumus dari metode ini. Sebab metode ini dapat Anda kerjakan menggunakan beberapa rumus.

Tujuan Menggunakan Multivariat SSA

Bagi masyarakat yang belum mengetahui tujuan dari metode ini, bisa mencari referensi dari berbagai sumber. Sebab metode ini memiliki beberapa manfaat dalam bidang bisnis. Sehingga penting bagi Anda mengetahui rumus multivariat. Berikut beberapa tujuan menggunakan metode multivariat, yakni:

1. Mengetahui Interaksi Halaman Web

Dalam digital marketing, metode multivariat memiliki fungsi untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang mengunjungi web. Sebab semakin ramai suatu web, maka semakin naik traficc dari website tersebut. Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha untuk menguasai multivariat.

2. Memperkirakan Peluang Bisnis

Dalam dunia bisnis, pelaku usaha harus pandai mencari peluang. Terlebih persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Untuk memperoleh peluang bisnis yang cukup besar, Anda bisa menggunakan analisis multivariat. Sebab metode ini cukup efektif dalam mengetahui peluang bisnis.

3. Membantu Menerapkan Strategi Investasi

Saat ini banyak perusahaan yang memutuskan untuk melakukan investasi. Sebab investasi menguntungkan perusahaan. Namun untuk mendapat keuntungan, perusahaan harus menerapkan strategi yang bagus. Sehingga, pelaku usaha harus menggunakan analisis multivariat.

Berbagai tujuan di atas, sering menjadi alasan banyak orang menggunakan analisis multivariat SSA. Sebab analis ini cukup menguntungkan berbagai belah pihak. Namun untuk menerapkan analisis ini, pelaku harus mengetahui beberapa rumus metode multivariat. 

Baca juga:

Peran Logistic Smooth Transition Autoregressive dalam Kehidupan Sehari-hari

Kategori
Jasa Olah Data

Peran Logistic Smooth Transition Autoregressive dalam Kehidupan Sehari-hari

Manusia pasti membutuhkan perencanaan yang baik untuk menentukan langkah di masa depan. Untuk membuat perencanaan yang baik Anda bisa memanfaatkan keberadaan data logistic smooth transition autoregressive.

Apa itu Logistic Smooth Transition Autoregressive?

Logistic Smooth transition autoregressive (LSTAR)  adalah salah satu model data yang kerap orang gunakan untuk menciptakan perencanaan baik di masa mendatang. Keberadaan LSTAR berpedoman pada pengguna deret waktu linier sehingga menghasilkan pertimbangan yang cukup matang.

LSTAR merupakan bentuk ramalan data untuk menghasilkan perencanaan berserta hasil fleksibel.  Hampir semua pengusaha bisa memanfaatkan keberadaan LSTAR untuk mendapatkan perhitungan matang pada hasil produksi.

Cara kerja dari model data tersebut yaitu memperhitungkan semua linier yang ada untuk mendapatkan hasil perencanaan terbaik. Jika hasil tersebut sesuai dengan model data maka nantinya akan menghasilkan perencanaan yang baik.

Manfaat dari Logistic Smooth Transition Autoregressive

Penerapan model data LSTAR ternyata memiliki beragam manfaat bagi kehidupan sehari-hari khususnya bagi seluruh pengusaha. Berikut beberapa manfaat dan peran penting dari LSTAR yang wajib untuk Anda ketahui:

1. Menciptakan Perencanaan Yang Baik

Manfaat utama yang bisa Anda rasakan jika menerapkan keberadaan model data berupa LSTAR yaitu memudahkan perencanaan. Dengan menggunakan LSTAR seorang pengusaha bisa mengetahui besar keuntungan dalam satuan waktu tertentu.

Melalui perhitungan LSTAR, nantinya seluruh biaya yang pengusaha keluarkan sebagai modal terlihat jelas. Menariknya, menggunakan model data ini juga mampu memperkirakan potensi keberhasilan sebuah usaha atas modal yang Anda keluarkan.

2. Terhindar dari Kerugian

Keberadaan LSTAR ternyata juga bisa Anda gunakan sebagai alternatif untuk menghindari kerugian. Hal ini bisa Anda dapatkan dari hasil pertimbangan yang telah terlewati dengan memanfaatkan deret waktu.

Manfaat ini sangat pengusahaan perlukan sehingga perusahaan atau jalannya usaha tetap stabil. Tanpa adanya LSTAR, suatu pengusaha tidak akan bisa merencanakan nasib perusahaan dengan baik dan benar.

LSTAR menjadi salah satu data yang bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan perencanaan di masa mendatang. LSTAR juga kerap orang sebut sebagai data peramal berdasarkan data deret waktu.

Baca juga:

Pengujian Analisis Variasi (ANOVA) Menggunakan Aplikasi Design Expert

Kategori
Jasa Olah Data Uncategorized

Pengujian Analisis Variasi (ANOVA) Menggunakan Aplikasi Design Expert

ANOVA merupakan salah satu uji statistik untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara grup atau kelompok. Perhitungan Analisis Variasi (ANOVA) ini akan lebih mudah bila menggunakan software bantuan seperti Design Expert.

Langkah Pengujian ANOVA dengan Aplikasi Design Expert

Anda tentu tidak ingin buang-buang  waktu dengan melakukan pengujian Analisis Variasi secara manual, bukan? Karena selain prosesnya panjang, pengujian manual juga rentan akan kesalahan.

Nah, berikut ini adalah langkah pengujian ANOVA yang dapat ikuti dengan menggunakan aplikasi Design Expert.

Mempersiapkan Data Uji ANOVA

Pertama-tama, Anda harus mempersiapkan dulu data penelitian yang akan Anda uji menggunakan Analisis Variasi (ANOVA). Inputkan data-data tersebut ke aplikasi Design Expert sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan saat input data di Design Expert karena akan mempengaruhi hasil uji.

Pengecekan Model Data dengan Design Expert

Setelah itu, Anda bisa masuk ke tab Analysis di side bar sebelah kiri pada aplikasi Design Expert. Pada jendela tersebut Anda akan mendapatkan banyak pilihan pengujian dan pilihlah tab Model untuk mengetahui apa-apa saja yang mempengaruhi hasil pengujian. Anda bisa melakukan penyesuaian terlebih dahulu agar data sesuai dengan kebutuhan Anda dan siap melakukan pengujian ANOVA.

Pengujian ANOVA dengan Design Expert

Dari tab Model silakan beralih ke tab ANOVA dengan mengeklik tulisan ANOVA di samping Model tadi. Pada tab ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai data Anda secara lengkap mulai dari rata-rata, mean, hingga signifikan atau tidaknya perbedaan rata-rata kelompok data yang Anda uji.

Anda bisa memeriksa informasi lain mengenai data Anda berdasarkan ANOVA. Klik Fit Statistik untuk mengetahui nilai R Square atau banyaknya variasi data yang dapat masuk ke Model data Anda. Terakhir, masuk ke tab Diagnostics untuk mengecek validitas hasil ANOVA. Pengujian ANOVA valid bila nilai residual independen, terdistribusi normal, dan variannya konstan.

Demikianlah pembahasan mengenai langkah tutorial pengujian Analisis Variasi (ANOVA) dengan aplikasi Design Expert. Sekarang, Anda bisa mencoba sendiri untuk menguji data Anda dengan Analisis Variasi.

Baca juga:

Cara Melakukan Analisis Variansi Dua Arah pada Sebuah Penelitian

Kategori
Jasa Olah Data

Apa Itu Surface Respon Methodology (SRM) dan Cara Pengujiannya

Surface Respon Methodology (SRM) adalah hal penting dalam proses pengembangan produk kesehatan dan farmasi. Bahkan tidak hanya dunia kesehatan saja, Surface Respon Methodology juga berperan penting di bidang-bidang lain seperti ilmu sosial dan teknik.

Inilah Pengertian Surface Respon Methodology (SRM) dan Pengujiannya Menggunakan Design Expert

Sebagai salah satu akademisi dalam bidang-bidang tersebut tentunya Anda harus paham mengenai Surface Respon Methodology. Dengan begitu, Anda bisa mengikuti proses atau menjalankan proses pengembangan produk-produk di bidang tersebut.

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai Surface Respon Methodology beserta cara pengujiannya. Kali ini, pengujian dengan Surface Respon Methodology memanfaatkan aplikasi Design Expert.

Apa Itu Surface Respon Methodology?

Surface Respon Methodology (SRM) adalah suatu metode statistik yang berasal dari kombinasi antara metode matematika dan teknik statistik untuk membangun model empiris. Metode ini menggabungkan antara desain eksperimen, metode pengoptimalan strategi, dan analisis regresi untuk mengoptimalkan proses dan melakukan identifikasi terhadap ada tidaknya keterkaitan antar faktor terhadap respon.

Cara Menguji Surface Respon Methodology dengan Design Expert

Untuk memulai pengujian SRM menggunakan Design Expert dapat Anda mulai dengan proses input data ke aplikasi. Setelah itu, Anda dapat masuk ke side bar Optimization dan memilih Numerical. Lakukan pengubahan yang Anda butuhkan sesuai dengan case study Anda.

Jalankan prosesnya dengan masuk ke Solution tab di bagian atas di sambing tab Criteria. Design Expert akan menunjukkan hasil data yang paling mendekati dengan kriteria yang sudah Anda atur di  tab sebelumnya.

Anda juga bisa mengubah tampilannya menjadi Bar Graph melalui Solutions Toolbar. Tampilan ini dapat membantu Anda untuk melihat data hasil proses optimasi dengan lebih mudah dan jelas.

Demikianlah pengertian dari Surface Respon Methodology (SRM) yang dapat Anda ketahui. SRM merupakan salah satu metode pengujian terhadap keterkaitan antar faktor terhadap respon yang lebih menguntungkan daripada metode lain. Oleh karena itu, Anda harus memahami betul mengenai SRM ini agar tidak bingung saat harus mengujinya menggunakan Design Expert.

Baca juga:

Memahami Apa Itu Quality by Design (QbD)

Kategori
Jasa Olah Data

Metode Arima – Sarima Autoregressive Integrated Moving Average

ARIMA (Autoregresive Integrated Moving Average) merupakan metode prediksi yang berguna dalam meramalkan suatu kasus dengan perbedaan jenis data dan hasil nilai keluaran. Dengan kelebihan dan kekurangannya metode di atas berbagai penelitian dilakukan dengan memanfaatkan metode ini dengan kasus dan data yang berbeda-beda.

Arima merupakan autogressive integrated movig average, sedangkan Sarima adalah seasonal autogresive integrated moving average. Keduanya merupakan metode analisis yang bisa membantu menghasilkan penelitian yang komprehensif.

Metode penelitian Sarima dan Arima merupakan metode analisis untuk time series. Metode ini banyak digunakan pada penelitian di tahun 1990.

Sejarah Metode Arima dan Sarima

Metode Arima – Sarima Autoregressive Integrated Moving Average merupakan metode analisis yang digunakan untuk penelitian time series, moving average, hingga naïve. Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa melakukan analisis data time series dengan ketepatan model yang baik.

Data time series sering kali ditemukan dalam berbagai bidang disiplin ilmu seperti ekonomi, pertanian, meteorologi, biologi, serta disiplin ilmu lainnya. Data bentuk time series dapat dicatat berdasarkan periode waktu harian, mingguan, bulanan, tahunan, ataupun periode waktu tertentu lainnya dalam rentang waktu yang sama 

Metode penelitian ini dibuat di tahun 1990-an, dengan menggunakan pola data ACF dan PACF. Metode penelitian ini memang terkesan lebih modern dibandingkan dengan metode time series yang lain, sebab persamaannya lebih kompleks dibandingkan metode analisis yang lain.

Hal yang perlu diingat jika Anda menggunakan metode analisis ini adalah model yang digunakan, pastikan nilai MSE dan MSD yang digunakan sesuai. Jika tidak sesuai, maka metode Arima Sarima ini akan menghasilkan nilai average dan tren yang berbeda dari variabel yang dipakai.

Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data Jasa Pemetaan Geografi Konsultasi Susun Skripsi Peta Digital Arcgis Arcview

Metode Geographically Weigthed Lasso Regression

Metode Geographically Weighted Regression (GWR) merupakan pengembangan dari regresi global. Berperan dalam mengakomodasi permasalahan tersebut. Metode ini diperkenalkan pada tahun 1996 dalam literatur geografis yang diambil dari pendekatan statistik. Metode ini bekerja berdasarkan ide sederhana tapi kuat untuk memprediksi model lokal menggunakan himpunan bagian dari pengamatan yang berpusat pada titik fokus.

Hanya saja metode ini juga memiliki kelemahan misalnya ketika terjadi multikolinearitas maka analisis yang dilakukan dengan GWR menjadi kurang optimal.

Geographically Weighted Lasso Regression (GWLR) merupakan teknik yang memakai pendekatan Lasso dalam model GWR untuk memecahkan masalah multikolinearitas. Metode geographically weighted Lasso juga dapat digunakan untuk menyeleksi variabel yang tidak signifikan dengan cara mengurangi nilai koefisien regresi sampai nol. Hal ini menyebabkan variabel-variabel dengan konvensi regresi nol tidak berpengaruh secara menyeluruh. Berikut rumus lengkapnya:

Dalam penelitian Utami 2016 tentang pengangguran di daerah Jawa Tengah dengan menggunakan metode gwr ini diperoleh variabel penjelas IPM, UMK, Rasio Ketergantungan, dan TPAK semua aspek ini memiliki pengaruh yang berlainan untuk setiap wilayah.

Penelitian dengan menggunakan metode geographically weighted regression ini menunjukkan bahwa hubungan lokal di antara variabel penjelas dapat menyebabkan estimasi koefisien dengan model GWR multikolinieritas.

Oleh sebab itu hasil mengakibatkan estimasi parameter dengan standar non valid yang besar. Tentu saja hal ini memicu permasalahan pada hubungan antar variabel. Dengan menggunakan konsep Lasso tentu akan dengan mudah melakukan seleksi variabel dengan mengurangi estimasi koefisien regresi sampai ke 0 pada beberapa penelotian. Diharapkan dengan metode ini estimasi parameter diperoleh lebih stabil dan dan and valid estimasi variabel respon yang diperoleh lebih kecil sehingga hasil estimasi benar.

Pengaplikasian Metode GWRL

GWR cocok diterapkan pada kumpulan data dengan banyak fitur. Jadi metode ini tidak cocok untuk diterapkan pada Kumpulan data kecil dan tidak bekerja pada data multipoint. Metode ini dapat digunakan untuk beberapa kebutuhan penelitian berikut:

Korelasi Pencapaian

Anda bisa menggunakan metode ini untuk mengetahui hubungan antara pencapaian pendidikan dan pendapatan konsisten pada seluruh wilayah studi.

Analisis Kejadian Penyakit

Setiap penyakit pasti mempunyai sebab maka metode ini dapat diterapkan untuk mengetahui pemicu dari penyakit atau kejadian penyakit dengan kedekatan fitur air.

Analisis Penyebab Kebakaran Hutan

Bagi penegak hukum metode ini bermanfaat untuk mengetahui variabel kunci yang menjelaskan frekuensi kebakaran hutan yang meningkat.

Analisis Habitat yang Terancam Punah

Kegunaan menariknya lagi metode ini dapat digunakan untuk menganalisis habitat atau wilayah mana yang memiliki spesies yang terancam punah.

Analisis Faktor Kanker di Seluruh Wilayah yang Diteliti

Metode GWRL ini gunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kanker yang lebih tinggi konsistennya di seluruh wilayah yang diteliti.

Itulah pembaca sekilas tentang metode Geographically Weighted Regression Lasso sekaligus kegunaannya untuk kebutuhan penelitian kita.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Ant Colony Algorithm pada Aplikasi R-Studio

Masalah merupakan suatu hal yang akan sering muncul didalam kehidupan entah pada diri kita sendiri ataupun pada hal yang lebih besar seperti organisasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut bisa dilakukan beberapa hal semisal melalui logika pada pikiran kita atau mengikuti arus penyelesaian masalah pada suatu teori. Banyak teori-teori yang diciptakan dengan berujung pembuatan suatu algoritma untuk memecahkan masalah seperti ant colony algorithm.

Apa itu Ant Colony Algorithm?

Biasa disebut dengan ACO (ant colony optimization), salah satu jenis dari algoritma diciptakan untuk mencari suatu jalur melalui titik-titik paling rendah dari suatu jarak yang paling rendah untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Seperti dengan halnya semut yang akan menyelesaikan masalah mereka ketika menuju ke jalur makanan yang ingin mereka tuju dengan mencari jarak paling dekat agar mereka bisa cepat sampai ke tujuan makanan mereka.

Algoritma ant colony optimization inipun dikenal sebagai teknik dari sebuah probabilitas atau sebuah peluang untuk menyelesaikan masalah komputasi atau cara untuk menemukan suatu titik penyelesaian dari suatu masalah dengan input data menggunakan suatu algoritma melalui grafik.

Untuk menggunakan algoritma jenis inipun tidak bisa asal ketik atau langsung menggunakan code dari ant colony optimization. Diperlukan beberapa jenis software pemrograman yang software tersebut memiliki fungsi yang bisa mengoperasikan suatu algoritma atau yang biasa kita kenal sebagai coding. Untuk software tersebut anda bisa mempraktekannya dengan menggunakan R studio software.

Mengenal Apa Itu R Studio?

R studio merupakan software IDE ( Integrated Development Environment ) atau lingkungan pengembangan integritas yang digunakan untuk suatu pemrograman R. Pemrograman tersebut merupakan bahasa dari pemrograman software untuk suatu analisis dari grafik dan statistik sehingga cocok digunakan untuk menggunakan algoritma pemrograman dari ant colony algorithm. Jadi kesimpulannya R studio merupakan software atau perangkat lunak yang digunakan oleh para programmer untuk mengembangkan suatu kode dari perangkat lunak menggunakan analisis grafik ataupun statistik.

Mengapa Menggunakan Software R Studio Untuk Pemrograman ACO?

Aplikasi software dari R studio ini sangat cocok digunakan untuk membuat pemrograman dari algoritma ant colony optimization dalam mengembangkan dari pembuatan suatu jarak tempuh terdekat untuk menyelesaikan suatu masalah. Mengingat bahwa ACO merupakan suatu algoritma yang untuk proses pembuatannya dengan menginput data melalui grafik. R studio sangatlah pas untuk digunakan dalam tipe ant colony optimization ini karena dalam analisisnya menggunakan statistik dan grafik.

Mengapa Menggunakan ACO untuk Memecahkan Suatu Masalah?

Jenis algoritma ini telah dikenal dalam penggunaannya untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam suatu organisasi. Seperti dalam sebuah perusahaan, ant colony algorithm atau ACO digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam suatu penjadwalan proyek yang hanya memiliki sumber daya yang terbatas, penjadwalan dari pekerjaan, ataupun masalah-masalah lainnya lagi.