Kategori
Uncategorized

SPSS Statistik, Kenali Fungsi dan Cara Penggunaannya

Orang menggunakan program komputer SPSS Statistik untuk analisis statistik. Program SPSS ini merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Program ini sangat populer di kalangan universitas, instansi, dan perusahaan karena kemampuannya dalam mengolah dan menganalisis data statistik dengan antarmuka yang user-friendly.

Mengenal SPSS Statistik

Pengguna dapat menggunakan SPSS, sebuah program aplikasi bisnis, untuk menganalisa data statistik. Awalnya, SPSS Inc. mengembangkan program ini, dan kemudian IBM Corporation mengakuisisinya. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 20, yang rilis pada 16 Agustus 2011 lalu. SPSS berfungsi di berbagai bidang bisnis, pendidikan, perkantoran, dan penelitian karena kemudahan penggunaannya.

Fungsi SPSS

Fungsi utama SPSS adalah untuk analisis data. Selain itu, SPSS juga berguna untuk:

  • • Pengolahan dan dokumentasi data
  • • Representasi data statistik
  • • Analisis statistik
  • • Survei
  • • Pembuatan data turunan
  • • Data mining
  • • Melakukan riset pemasaran

Fasilitas SPSS

SPSS menawarkan berbagai fasilitas yang memudahkan penggunanya:

  • • Data Editor: Jendela untuk pengolahan data. Perancang fitur ini membuatnya mirip dengan aplikasi spreadsheet.
  • • Viewer: Memudahkan pengguna untuk melihat hasil pemrosesan dan distribusinya.
  • • Multidimensional Pivot Tables: Menampilkan hasil pengolahan data dengan pivot tables multidimensional.
  • • High-Resolution Graphics: Menampilkan grafik beresolusi tinggi, seperti pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, dan 3-D graphics.
  • • Database Access: Mengakses informasi dari database menggunakan Database Wizard.
  • • Data Transformations: Memudahkan transformasi data untuk analisis, seperti subset, agregat, merge, split, dan transpose files.
  • • Pengguna menggunakan Electronic Distribution untuk mengirim laporan secara elektronik atau melalui HTML.
  • • Online Help: Menyediakan bantuan online yang lengkap dengan petunjuk pengoperasian dan contoh kasus.
  • • Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara: SPSS dapat menganalisis data besar tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara.
  • • Interface dengan Database Relasional: Mempermudah ekstraksi dan analisis data dari database relasional.
  • • Analisis Distribusi: Menggunakan SPSS for Server untuk analisis data besar secara remote.
  • • Multiple Sesi: Alat ini dapat menganalisis lebih dari satu file data. Ini dapat dilakukan secara bersamaan.
  • • Mapping: Visualisasi data dalam berbagai tipe, seperti bar, pie, atau chart interaktif.

Cara Kerja SPSS

SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memungkinkan data dimasukkan langsung ke dalam SPSS Data Editor. Data dalam SPSS harus berbentuk baris (cases) dan kolom (variables). Kemudian, Case atau baris berisi informasi untuk satu unit analisis.

Sedangkan variable atau kolom adalah informasi yang dikumpulkan dari setiap kasus. Hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator, di mana pengguna dapat memperbaiki tampilan keluaran sesuai kebutuhan.

Itulah seputar tentang SPSS statistik yang dapat Anda simak. Fungsi utama dari SPSS adalah untuk menganalisis data. Dengan banyaknya kegunaan dan manfaatnya, program ini menjadi cukup terkenal di berbagai perusahaan dan instansi. 

Baca juga”

Jenis Statistik Deskriptif, Distribusi Frekuensi hingga Variabilitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *