Kategori
Jasa Olah Data

Uji Tukey HSD untuk Membandingkan Pasangan Rata-Rata Perlakuan

Uji Tukey HSD seringkali disebut sebagai uji beda nyata jujur. Nama salah satu uji statistik ini diambil dari pencetusnya, yakni Tukey, pada tahun 1953 silam.

Uji Tukey memiliki prosedur atau cara pengujian yang mirip dengan LSD, dimana hanya memiliki satu pembanding. Hal inilah yang kemudian menjadikan uji Tukey sebagai alternatif LSD.

Penggunaan Uji Tukey HSD dalam Prosedur Pengujian

HSD sendiri memiliki kepanjangan Honestly Significant Difference. Fungsi utamanya, yakni untuk menentukan perbandingan dari keseluruhan pasangan rata-rata perlakuan.  Umumnya, uji Tukey dilakukan setelah melakukan uji analisis varian.

Pengujian dengan menggunakan uji Tukey biasanya dilakukan apabila analisis data di dalam sebuah penelitian yang berlangsung dengan cara membandingkan data dua kelompok sampel berjumlah sama. Penelitian semacam ini bisa dilakukan dengan uji Tukey untuk pengujian hipotesis komparasi.

Langkah Uji Tukey HSD

Dalam sebuah penelitian eksperimen, analisis statistik sangat diperlukan untuk membuat kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut. Pada dasarnya, terdapat sejumlah teknik analisis yang cocok digunakan, yakni uji t, uji z, hingga uji Anova.

Uji z maupun uji t merupakan suatu statistik uji yang digunakan untuk melakukan pengujian terhadap perbedaan dua rata-rata kelompok sampel. Sementara itu, Anova atau Analysis of Variance merupakan suatu metode analisis data statistik yang dikembangkan dari masalah Behrens-Fisher. Selanjutnya, uji F akan digunakan untuk mengambil keputusan.

Namun, pada uji perbedaan dua rata-rata bisa menggunakan uji Tukey. Uji Tukey hanya bisa digunakan untuk melakukan pengujian secara keseluruhan dari kemungkinan pasangan yang sederhana.

Uji ini lebih powerful, dengan arti lain memiliki kecenderungan lebih sering menolak hipotesis nol. Hal ini karena jumlah kemungkinan pasangan yang ingin diuji relatif sedikit.

Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan ketika menggunakan uji Tukey. Pertama, menentukan hipotesis yang bisa disesuaikan dengan banyaknya jalur maupun jenjang anova.

Setelah itu, tentukan taraf nyata. Kemudian, menentukan kontras antar kelompok dan menentukan nilai kritis HSD dengan rumus. Terakhir, bandingkan nilai uji Tukey HSD dengan nilai kontras dan buat kesimpulan.

Baca Juga

Mengenal Lebih Dekat Metode Regresi Linear dalam Statistik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *