Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Penjelasan Metode Analisis Cross Sectional

Metode merupakan salah satu elemen utama dalam proses analisis data. Terdapat metode yang sering digunakan, yaitu bernama analisis Cross Sectional. Metode ini biasanya dilakukan untuk penelitian kualitatif. Jika Anda sedang belajar dan mencari informasi terkait metode Cross Sectional, maka artikel ini dapat Anda pelajari hingga akhir.

Akan dijelaskan mengenai definisi, rumus, serta kegunaan. Tujuannya, agar Anda bisa memahami dengan penjelasan yang singkat dan padat terkait metode Cross Sectional

Definisi Metode Analisis Cross Sectional

Analisis Cross Sectional merupakan sebuah penelitian yang didalamnya mempelajari mengenai dinamika dan korelasi antara faktor efek, risiko, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data. Seorang ahli bernama Notoatmodjo juga berpendapat bahwa penelitian Analisis cross Sectional ini hanya akan mengobservasi pengukuran sekali saja.

Pengukuran ini dilakukan terhadap subjek variabel saat penelitian.

Kegunaan Analisis Cross Sectional

Analisis Cross Sectional mempunyai manfaat untuk melihat prestasi dari sebuah perusahaan terhadap industri. Selain itu, Cross Sectional juga bermanfaat untuk menganalisa kasus khusus untuk menentukan bonus manajemen dalam sebuah perusahaan.

Penelitian Cross Sectional ini mudah untuk dikerjakan oleh peneliti. Selain itu, hasil dari penelitiannya akan berguna bagi penemuan yang besar kaitannya dengan karakteristik tiap-tiap variabel. Data yang berasal dari penelitian ini berguna untuk menaksir berapa banyak kebutuhan dalam layanan bidang kesehatan.

Instrumen dalam Analisis Cross Sectional

Metode analisis Cross Sectional dapat dikatakan mudah karena banyak instrumen untuk penggalian data. Instrumen pada analisis cross Sectional adalah wawancara, survey, dan kuesioner. Melalui ketiga instrumen tersebut, Anda dapat mendapatkan data yang nantinya dapat langsung dianalisis dengan menggunakan analisis Cross Sectional.

Dalam perhitungan data dan analisis, Anda harus benar-benar jeli untuk memasukkan angka. Selain itu, hasil yang sudah dianalisis juga harus dijabarkan dengan jelas dan baik. Tujuannya adalah agar penelitian tersebut dapat diterima dan dimengerti dengan mudah oleh pembacanya. Itulah penjelasan lengkap mengenai metode analisis cross sectional. Anda dapat memahami definisi, kegunaan, serta rumus untuk melakukan analisa. Jika Anda bekerja dalam sebuah kantor atau perusahaan, maka analisis ini sangat berguna. Biasanya para petinggi perusahaan menggunakan metode ini untuk melihat prestasi anak buah atau karyawannya

Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data

Kegunaan dan Asumsi dalam Metode Analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance)

Metode analisis Manova merupakan uji statistik yang diterapkan untuk mengukur pengaruh variabel independen yang berskala kategori terhadap beberapa variabel dependen dengan skala data kuantitatif. Jenis analisis ini juga disebut dengan istilah multivariat Anova.

Sedangkan Anova merupakan induk dari Multivariate analysis of variance (Manova). Analisis Anova terbatas pada penggunaan satu terikat dan bersifat metrik. Sedangkan Manova sendiri melibatkan dua bahkan lebih variabel bersifat matriks tak bebas.

Kegunaan Metode Analisis Manova

Metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) digunakan untuk menguji terdapat tidaknya perbedaan rata-rata dari dua atau lebih variabel tak bebas secara sekaligus atau  simultaneously berdasarkan kategori-kategori pada variabel bebas. Variabel bebas atau independen variabel sifatnya nonmetrik atau terdiri dari beberapa kategori. Sedangkan variabel tak bebas sifatnya matriks ( interval atau rasio.)

Keunggulan dari metode ini yaitu dapat digunakan untuk meneliti pengaruh setiap variabel bebas berskala kategori terhadap variabel tak bebas secara terpisah.

Statistik Metode Analisis Manova

Pada metode analisis ini ada beberapa statistik yang dapat diterapkan untuk mengambil keputusan terhadap hipotesis, yaitu: Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace, dan Roy’s Largest Root.

Tapi rekomendasi untuk statistik Manova ini bisa menggunakan Pillai’s Trace yang di klaim sebagai statistik paling kuat terhadap pelanggaran asumsi. Pernyataan ini ditemukan pada hasil penelitian Olson dan Stevens yang menyimpulkan bahwa ketika ukuran sampel sama.

Sedangkan ketika ukuran sampel berbeda (sizes are unequal), harus menggunakan uji box dengan memeriksa asumsi homogenitas dari matriks matriks kovarian. Statistik Pillai’s Trace dikatakan akurat apabila hasil uji statistik ini tidak menunjukkan asumsi homogenitas dari matriks matriks kovarian terpenuhi dan asumsi normalitas multivariat dipenuhi.

Asumsi Normalitas dalam Manova

Metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) terdapat asumsi normalitas multivariat. Sementara untuk metode Anova dikenakan asumsi normalitas univariat.

Manova bisa digunakan untuk mengamati variabel variabel tak bebas yang diasumsikan secara bersamaan mengikuti distribusi normal multivariat untuk setiap kategori atau kelompok.

Asumsi Kesamaan Matriks-Matriks Kovarian dalam Manova

Terdapat asumsi kesamaan matriks matriks kovarian populasi dalam penggunaan metode analisis Manova. Pengujian asumsi kesamaan matriks matriks varian populasi ini dapat diterapkan uji box.

Tetapi Stevens kurang setuju dengan uji box sebab menurutnya sangat sensitif terhadap ketidaknormalan. Demikian juga menurut Field menurutnya uji box sensitif terhadap penyimpangan normalitas multivariat dan tidak signifikan. Bahkan masalah ini bukan karena adanya matrik-matrik kovariansi similar. Tetapi diakibatkan tidak terpenuhinya normalitas multivariat. Penting untuk mengetahui terlebih dahulu tercapai tidaknya asumsi normalitas multivariat sebelum menerapkan uji box.

Seputar metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) untuk lebih lengkapnya dapat Anda ketahui dengan menghubungi Patra Statistika. Semoga artikel ini dapat untuk penelitian Anda.

Kegunaan dan Asumsi dalam Metode Analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance)

Kategori
Jasa Olah Data Konsultasi Susun Skripsi

Definisi Serta Kegunaan Metode Analisis Ral Dan Duncan Dalam Penelitian

Saat ini, penelitian seolah menjadi kebutuhan yang wajib dilakukan apalagi oleh orang yang sedang berada di dalam dunia pendidikan. Salah satu contohnya yaitu dalam proses menempuh pendidikan sarjana 1 atau disebut juga dengan Strata 1.

Biasanya, penelitian akan dilakukan sebagai salah satu syarat agar bisa lulus atau yang biasa disebut juga dengan skripsi. Ada banyak sekali metode yang bisa dilakukan dalam penelitian ini salah satu contohnya yaitu metode analisis Ral dan Duncan.

Namun, meskipun jenis metode ini sering digunakan, tapi tak jarang masih ada saja yang tidak mengetahui mengenai metode analisis jenis ini. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai metode analisis tersebut.

Definisi Ral Dan Duncan

Rancangan acak lengkap atau yang biasa disingkat dengan ral merupakan sebuah rancangan lapangan pada suatu lokasi yang homogen. Rancangan yang satu ini dikatakan acak dikarenakan pada setiap satuan percobaan memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan perlakuan.

Namun, akan dikatakan lengkap apabila seluruh perlakuan yang dirancang dalam percobaan tersebut digunakan. Analisis yang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dan jumlah satuan percobaannya pun tidak dibatasi.

Sedangkan uji Duncan akan dilakukan berdasarkan sekumpulan nilai beda nyata yang ukurannya semakin besar dan tergantung pada jarak antara pangkat pangkat dari 2 nilai tengah yang dibandingkan.

 Uji Duncan ini biasanya akan digunakan untuk menguji perbedaan antara semua pasangan perlakuan yang mungkin tanpa memperhatikan jumlah perlakuan.

Pencetus Metode Analisis Ral Dan Duncan

Menjadi salah satu metode analisis yang cukup digandrungi, pastinya ada pihak-pihak tertentu yang ada dibelakang metode analisis Ral dan Duncan ini. Berdasarkan sejarah yang ada, pelopor dari penggunaan metode statistik dalam perancangan percobaan yang salah satunya adalah rancangan acak lengkap dan duncan ini adalah Sir Ronald A. Fisher.

Waktu Yang Tepat Menggunakan Ral Dan Duncan

Mengingat bahwa ataupun rancangan acak lengkap dan rincian ini merupakan bagian dari rancangan percobaan, maka keduanya harus digunakan pada waktu yang tepat agar bisa membantu dalam proses penelitian yang dilakukan.

Di antara metode analisis Ral dan Duncan ini memiliki waktu penggunaan yang berbeda-beda. Misalnya pada ral atau rancangan acak lengkap akan digunakan saat unit percobaan yang relatif homogen atau sama. Biasanya terjadi apabila penelitian tersebut dilakukan di laboratorium dengan unit percobaan atau sampelnya yang begitu besar.

Sedangkan Duncan akan digunakan saat perlakuan atau sampelnya lebih dari 3. Namun, perbandingan antara tiap perlakuan lebih rapat karena memiliki nilai tabel masing-masing.

Demikianlah informasi seputar metode analisis ral dan Duncan. Jenis metodologi yang satu ini merupakan bagian dari statistika yang pastinya akan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk sebuah penelitian.