Kategori
Jasa Olah Data

Mengasah Pemahaman Anda: Webinar Analisis Deskriptif & Korelasi SPSS

Apakah Anda ingin membuka pintu untuk memahami lebih dalam data Anda? Apakah Anda merasa tertarik untuk menguasai alat yang akan membantu Anda menganalisis dan menginterpretasikan data dengan lebih percaya diri? Jika ya, maka jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan webinar kami tentang “Analisis Deskriptif & Korelasi dengan SPSS.”

Apa yang Akan Anda Pelajari?

  1. Analisis Deskriptif yang Mendalam: Pelajari cara menggunakan SPSS untuk merangkum dan menggambarkan data Anda dengan tepat. Dari mean hingga deviasi standar, kami akan membimbing Anda melalui langkah-langkah untuk memahami distribusi data Anda dengan jelas.
  2. Menemukan Pola dan Hubungan: Tidak cukup hanya memahami data Anda secara deskriptif. Kami akan memperkenalkan Anda pada konsep korelasi dan bagaimana menggunakan SPSS untuk menemukan hubungan antara variabel Anda. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menggali lebih dalam untuk memahami faktor-faktor yang mungkin memengaruhi hasil Anda.
  3. Interpretasi yang Tepat: Analisis data bukanlah tujuan akhir. Yang lebih penting adalah dapat menginterpretasikan temuan Anda dengan benar. Kami akan memberi Anda kunci untuk memahami hasil analisis Anda dan menerapkannya dalam konteks yang relevan.

Mengapa Anda Harus Bergabung?

  • Menguasai Keterampilan yang Diminta: Kemampuan analisis data adalah keahlian yang sangat dicari di berbagai bidang industri. Dengan menguasai SPSS, Anda akan membuka pintu untuk berbagai peluang karir.
  • Pendekatan Praktis: Webinar kami didesain untuk memberikan pemahaman yang kokoh dan praktis tentang penggunaan SPSS dalam analisis data. Kami memastikan setiap konsep disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan diterapkan.
  • Kesempatan untuk Bertanya: Tim kami akan siap membantu menjawab pertanyaan Anda. Anda tidak hanya akan mendengarkan presentasi, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli kami.

Detail Webinar:

  • Tanggal: Sabtu, 25 Mei 2024
  • Waktu: 09.00 WIB – Selesai
  • Pembicara : Muhammad Suryo Sulastomo, S.Si, M.Sc., S1 Statistika & S2 Matematika , Universitas Gadjah Mada
  • Tempat: Online (Anda akan menerima tautan masuk setelah pendaftaran)
  • Biaya: Gratis!
  • Link Pendaftaran: http://bit.ly/WebinarPatra

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang analisis data dengan menggunakan SPSS. Daftarkan diri Anda sekarang untuk mendapatkan akses eksklusif ke pengetahuan yang akan membawa Anda ke level berikutnya dalam menganalisis dan menginterpretasikan data Anda. Hubungi kami segera untuk mendaftar dan jadilah bagian dari webinar yang informatif ini!

Kategori
Jasa Olah Data

Uji T Test SPSS untuk Membandingkan Dua Kelompok Data

Uji T Test SPSS merupakan salah satu pengujian hipotesis parametrik dalam bidang statistik yang bertujuan untuk mengukur perbedaan rata-rata atau mean pada dua kelompok berbeda. Hasil dari pengujian ini dapat kita gunakan untuk mengetahui hubungan antara dua kelompok tersebut.

Penerapan Uji T Test SPSS

Uji T Test dapat memberikan asumsi jika data yang kita uji, memiliki distribusi normal atau mendekati normal maupun varian yang sama. Terdapat dua jenis uji yang bisa kita gunakan, yakni Uji T Test terkontrol dan Uji T Test tidak terkontrol.

Uji T Test terkontrol, juga kita sebut sebagai Uji T Test tunggal. Merupakan uji pengukuran statistik yang berfungsi untuk menentukan perbedaan antara dua kelompok yang tidak terkontrol.

Sementara itu, Uji T Test tidak terkontrol atau Uji T Test berpasangan, merupakan uji statistik yang berguna untuk menguji perbedaan rata-rata (mean) antara dua kelompok yang terkontrol.

Penerapan Uji T Test dapat kita lakukan dengan beberapa perangkat lunak. Salah satunya adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).

SPSS merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan dalam bidang penelitian. Menawarkan berbagai fitur untuk melakukan Uji T Test. Bahkan, perangkat lunak ini bisa melakukan Uji T Test pada kelompok sampel yang tidak terkontrol maupun terkontrol.

Waktu yang Tepat Menggunakan Uji T Test SPSS

Penting untuk selalu kita ingat, Uji T Test hanya digunakan untuk dua kelompok data yang ingin dibandingkan. Tidak cocok jika kita gunakan lebih dari dua kelompok.

Kemudian, uji ini akan berlaku pada data yang menggunakan skala ordinal atau kontinyu. Data harus terdistribusi normal. Selain itu, mempunyai varians yang serupa. Sampel harus kita ambil secara acak dari kedua kelompok tersebut.

Uji T Test SPSS untuk membandingkan dua kelompok data ini, dapat kita bedakan berdasarkan tujuannya. Antara lain, Paired T Test, Two Sample T Test, One Sample T Test, Two Tailed T Test, hingga One Tailed T Test. Contoh penggunaannya, untuk mengukur pH air mineral dalam kemasan dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Uji Statistik Parametrik untuk Analisa Data Pemerintahan

Kategori
Jasa Olah Data

Tutorial Singkat Analisis Survival Menggunakan SPSS

Analisis survival merupakan metode yang dapat Anda gunakan untuk melakukan memeriksa peluang dari suatu data. Nah, untuk melakukannya Anda tentu akan membutuhkan alat berupa aplikasi statistika seperti SPSS. Anda pastinya penasaran dengan tata cara melakukan analisis survival menggunakan SPSS, bukan? Ulasan berikut ini akan membantu Anda untuk melakukan analisis survival via aplikasi SPSS.  

3 Langkah Analisis Survival Menggunakan SPSS

Melakukan proses analisis ini tidak sulit sama sekali. Jadi, para pemula sekalipun pasti bisa mengikuti tutorial analisis survival yang satu ini. 

Silakan pahami dengan baik penjelasan singkat mengenai cara melakukan analisis survival menggunakan SPSS. 

Mempersiapkan Data Analisis Survival

Anda tentu membutuhkan data untuk bisa melakukan analisis ini menggunakan SPSS. Seperti yang Anda ketahui bahwa setiap metode analisis membutuhkan jenis data yang berbeeda-beda. Untuk analisis survival sendiri Anda harus tahu informasi mengenai waktu atas suatu data beserta statusnya. Kedua data inilah yang akan mengalami pengolahan di aplikasi SPSS. 

Jangan lupa untuk mengatur agar setiap variabel yang Anda masukkan di SPSS sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan input data sangat mempengaruhi hasil perhitungan menggunakan aplikasi SPSS sehingga Anda perlu berhati-hati.

Mengeksekusi Data Menggunakan SPSS

Nah, setelah Anda input data dan mendefinisikan variabel untuk analisis survival sekarang saatnya untuk melakukan pemrosesan datanya. Pada jendela SPSS Anda bisa memilih dropdown Analyze. Dari pilihan dropdown tersebut pilihlah menu Kaplan-Meier dan inputkan variabel analisis survival yang Anda siapkan. 

Selanjutnya Anda hanya perlu menekan tombol define event dan menekan tombol save di opsi survival, hazard. Langkah selanjutnya Anda hanya perlu masuk ke Option untuk memilih survival table. Dari menu ini Anda bisa memilih Plot, Survival, Hazard, lalu menekan tombol Continue dan memilih OK. Silakan tunggu hingga SPSS menampilkan data hasil dan Anda tinggal menginterpretasikan hasil analisis tersebut.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara melakukan analisis survival menggunakan SPSS. Sekarang Anda sudah paham bagaimana caranya dan bisa mempraktikkannya sendiri menggunakan data penelitian yang Anda miliki.

Baca Juga:

Penjelasan Metode Gravity yang Penting dalam Survei Geofisika