Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data

Beberapa Jenis Skala Pengukuran dalam Statistika

Statistik dan penelitian memandang skala pengukuran sebagai konsep penting karena skala ini menentukan cara mereka mengukur dan menganalisis variabel. Setiap jenis skala pengukuran memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda, sehingga mempengaruhi rumus dan teknik yang mereka gunakan dalam analisis data. Terdapat empat macam skala pengukuran utama, yakni nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Jenis Skala Pengukuran dalam Penelitian dan Statistik

Statistik dan penelitian memandang skala pengukuran sebagai konsep penting karena skala ini menentukan cara mereka mengukur dan menganalisis variabel. Setiap skala pengukuran memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda, sehingga mempengaruhi rumus dan teknik yang mereka gunakan dalam analisis data. Berikut adalah keempat skala pengukuran tersebut:

Skala Normal

Pada skala ini, pengukuran termasuk dalam kategori kualitatif. Skala normal adalah jenis skala yang paling dasar dibandingkan dengan yang lainnya. Skala ini tidak melakukan perhitungan berbasis angka karena tidak memiliki makna kuantitatif.

Pengumpulan data menggunakan skala normal biasanya dilakukan melalui pertanyaan terbuka atau pertanyaan dengan pilihan ganda yang diberi label. Contoh dari skala pengukuran normal meliputi kategori seperti jenis kelamin, warna rambut, atau lokasi geografis.

Skala Ordinal

Skala ordinal juga termasuk dalam pengukuran kualitatif. Memiliki urutan tertentu yang memberikan peringkat pada data, dan berguna untuk mengevaluasi data yang memerlukan urutan.

Umumnya, skala ordinal digunakan untuk mengukur data yang bersifat non-numerik dan nilai intervalnya tidak diketahui. Contohnya, dalam mengukur tingkat kepuasan, perusahaan dapat menggunakan survei dengan pilihan seperti tidak puas, cukup puas, puas, netral, dan sangat puas.

Skala Interval

Skala interval adalah jenis pengukuran numerik di mana jarak antara nilai-nilai yang berdekatan adalah konsisten. Ini merupakan skala pengukuran kuantitatif.

Pada skala interval, peneliti menganggap nilai 0 sebagai arbitrer, yang berarti mereka tetap dapat mengukur variabel meskipun nilainya negatif. Peneliti dapat menjumlahkan atau mengurangkan data dengan skala interval, tetapi tidak dapat mengalikannya atau membaginya. Contoh penerapan skala interval adalah pengukuran suhu dalam derajat Celsius.

Skala Rasio

Skala ini memungkinkan semua jenis perhitungan dan kesimpulan yang akurat. Berbeda dengan skala interval, skala rasio tidak memiliki nilai negatif. Contoh skala rasio termasuk pengukuran ukuran seperti tinggi badan.

Memahami berbagai jenis skala pengukuran dalam penelitian dan statistik akan mempermudah Anda dalam memilih metode yang tepat. Dengan demikian, hasil penelitian dan analisis dapat menjadi lebih akurat dan tepat.

http://jenis skala pengukuran dalam statistika

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Perbedaan Statistik Parametrik dan Nonparametrik beserta Kelebihannya

Uji statistik dalam ilmu statistik bermanfaat untuk membuat generalisasi terkait populasi dari sebuah sampel. Uji statistik ini menjadi teknik formal untuk menyimpulkan kewajaran hipotesis.Pengujian hipotesis mengklasifikasikan klasifikasi menjadi dua jenis, yakni parametrik dan nonparametrik. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Ketahui Perbedaan Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Peneliti sering menggunakan statistik parametrik maupun nonparametrik dalam penelitian. Namun, terdapat banyak perbedaan di antara keduanya. Pembeda ini bermanfaat sebagai acuan penelitian untuk menentukan uji statistik yang tepat. 

Pengertian

Dari segi pengertian, statistik parametrik adalah teknik untuk menguji hipotesis dengan menggunakan parameter populasi. Para peneliti sering menggunakan pengujian ini untuk jenis data rasio atau minimal interval.

Sedangkan untuk statistik nonparametrik tak mempunyai syarat dan tidak melibatkan perkiraan nilai populasi seperti pada uji statistik parametrik. Pengujian data statistik parametrik merupakan data berdistribusi normal. Berbeda dengan uji statistik nonparametrik, untuk data tak harus berdistribusi normal. 

Metode dan Penggunaan

Dari segi metode penggunaan, uji statistik parametrik dan nonparametrik mempunyai beberapa variasi. Pada uji parametrik berupa Uji-T, Anova dan Regresi. Uji-T berguna untuk menguji signifikansi kelompok sampel lebih dari satu. Lalu Anova untuk menguji perbedaan dua rata-rata atau lebih dan Regresi menguji pengaruh variabel terikat dan bebas. 

Sementara itu, untuk uji nonparametrik terdiri dari Uji Tanda, Spearman dan Wilcoxon. Untuk Uji Tanda dapat mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Spearman untuk mengukur keeratan hubungan dua variabel dan Wilcoxon mengukur perbedaan antara dua kelompok data berpasangan dan berskala ordinal. 

Kelebihan

Baik itu uji statistik parametrik maupun non parametrik mempunyai kelebihan tersendiri. Kelebihan statistik parametrik adalah tidak membutuhkan pengujian parameter populasi. Peneliti menganggap pengujian ini memenuhi syarat karena data observasi dinilai saling bebas dan memiliki distribusi normal dari populasi dengan varian homogen.

Sedangkan kelebihan statistik nonparametrik merupakan pengujian pada data dengan pengamatan secara nyata. Pengujian ini mudah dilakukan, pasalnya tak membutuhkan asumsi. Pada umumnya bersifat kualitatif dan tidak membutuhkan adanya urutan. 

Jadi, perbedaan utama antara statistik parametrik dan nonparametrik terletak pada penerapan, ukuran tendensi sentra dan informasi populasi. Kemudian berbeda dari segi pengukuran variabel dan cara mengukur derajat hubungan dua variabel kuantitatif. 

http://Perbedaan Statistik Parametrik dan Nonparametrik

Kategori
Jasa Olah Data Peta Digital Arcgis Arcview

Fungsi dan Fitur Aplikasi SPSS Statistik dalam Program Analisis

Di era big data seperti sekarang, analisis data menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan informasi dan memperoleh wawasan yang berharga. 

SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) adalah alat yang sangat kuat bagi peneliti, analis data, dan pengambil keputusan. Oleh karena itu, penting untuk memahami arti dan fitur yang ditawarkan oleh SPSS agar dapat digunakan secara efisien.

Analisis Data dengan Aplikasi SPSS Statistik

SPSS bukan hanya sekadar alat untuk menganalisis data statistik, tetapi juga mampu menjelajahi dan mengungkap wawasan mendalam dari setiap database yang Anda miliki. Ini adalah perangkat lunak yang sangat berfungsi untuk analisis data statistik.

SPSS memiliki antarmuka grafis yang memudahkan pengguna untuk memasukkan data, melakukan uji-t, analisis varians, serta menghasilkan visualisasi data berupa grafik dan tabel. Hal ini menjadikannya alat yang sangat bermanfaat bagi para peneliti, termasuk ilmuwan dan mahasiswa.

Fungsi SPSS Statistik

Setelah memahami pengertian aplikasi SPSS statistik, terdapat banyak fungsi yang dapat ditemukan, antara lain:

1.  Menghitung nilai statistik seperti mean, median, modus, standar deviasi, dan frekuensi data.

2.  Menganalisis hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.

3.  Menguji hipotesis statistik untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel.

4.  Mengelompokkan variabel yang saling berkorelasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasarinya.

5.  Menemukan pola dan tren yang tersembunyi dalam data.

Fungsi-fungsi ini menjadikan SPSS sebagai alat yang kuat untuk analisis data statistik dalam berbagai konteks penelitian dan analisis.

Fitur Aplikasi SPSS

Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi SPSS dalam pengoperasiannya disebabkan oleh berbagai fitur yang disediakan, antara lain:

1.  Data Editor: Digunakan untuk mendefinisikan, mengedit, memasukkan, dan menampilkan data dengan antarmuka yang serupa.

2.  Viewer: Mempermudah pengguna untuk melihat hasil pemrosesan data secara visual.

3.  Multidimensional Pivot Tables: Membantu dalam pengaturan kelompok data dengan membagi tabel berdasarkan dimensi yang berbeda.

4.  High-Resolution Graphics: Menampilkan data dalam grafik yang memiliki resolusi tinggi, memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dalam pekerjaannya.

Fitur-fitur ini membuat SPSS menjadi alat yang efektif dan efisien untuk analisis data statistik, cocok digunakan oleh berbagai kalangan seperti peneliti, analis data, dan akademisi.

SPSS adalah alat bantu yang esensial untuk melakukan analisis data secara efektif. Dengan berbagai fungsi dan fitur lengkapnya, SPSS membantu Anda mengolah data dengan lebih baik. Gunakan aplikasi SPSS statistik untuk mengungkap potensi data Anda dan temukan wawasan yang dapat mendorong kemajuan dalam berbagai bidang.

baca juga:

SPSS Statistik, Kenali Fungsi dan Cara Penggunaannya

Kategori
Jasa Olah Data

Aplikasi NVIVO untuk Pengolahan Serta Analisa Data Kualitatif

Aplikasi NVIVO merupakan sebuah perangkat lunak yang berguna untuk mengembangkan, pendukung dan memanajemen proyek analisis data kualitatif. NVIVO sendiri merupakan singkatan dari NUD*IDT dan Vivo. Melalui gabungan tersebut Tom Richards, seorang programer asli Indonesia, mengembangkannya menjadi sebuah software sejak tahun 1981 silam.

Kehadiran aplikasi ni bertujuan untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan pengolahan serta analisis terhadap data kualitatif. Selama ini, penggunaan sistem otomasi untuk analisis data kualitatif masih sangat jarang diterapkan dalam penelitian kualitatif.

Aplikasi NVIVO dan Berbagai Fungsinya

NVIVO merupakan sebuah singkatan dari Non-Numerical Unstructured Data Indexing Searching and Theorizing. Ini merupakan sebuah perangkat lunak besutan NUD*IST dan Vivo yang telah dikembangkan sejak tahun 1982 oleh Tom Richards.

NVIVO sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah software yang berguna untuk mendukung, mengembangkan dan memanajemen proses analisis data kualitatif. Nama Vivo dalam perangkat ini berasal dari in-vivo, istilah untuk dari pakar penelitian grounded theory, Strauss and Glasser, yang berarti koding berdasarkan data hidup dan nyata.

Aplikasi ini memungkinkan penelitian yang sering bermasalah dengan coding otomotif dapat terpecahkan. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan hasil analisa dalam bentuk tabel, diagram, grafik dan scale connector.

Adapun beberapa fungsi dari aplikasi NVIVO ini adalah sebagai berikut:

Manajemen Data

NVIVO memungkinkan pengguna untuk melakukan manajemen data kualitatif. Manajemen data ini biasanya meliputi langkah seperti mengatur, mengimpor dan mengelola data kualitatif, termasuk data foto, video, teks, media sosial dan gambar. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah untuk mengumpulkan data dalam satu tempat yang terstruktur.

Visualisasi Data

Aplikasi NVIVO juga menyediakan beragam alat visualisasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat grafik, bagan dan peta konsep dari data-data mereka. Fungsi ini sangat membantu pengguna dalam merepresentasikan hasil analisis secara visual dan memahami hubungan antara berbagai elemen atau konsep dari sebuah data.

Kolaborasi dan Berbagi

NVIVO juga memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi atau terhubung bersama anggota lain dengan lebih mudah. Fitur berbagi dalam aplikasi ini juga membantu pengguna untuk saling berbagi hasil analisis, data dan temuan untuk membentuk tim kerja yang lebih efisien.

Itulah pengertian dari aplikasi NVIVO dan berbagai fungsinya. Melalui aplikasi ini pengguna bisa melakukan analisis terhadap data kualitatif dengan mudah untuk berbagai kebutuhan.

Kategori
Jasa Olah Data

Webinar Introduction to Data Visualization With Power BI

Hallo Patra Friend’s!

✨ Patra Statistika proudly present Online Webinar #2 Introduction to Data Visualization With Power BI ! ✨

🗣 : Dian Maharani S.Pd, M.Si.
S2 Matematika Universitas Indonesia
⏰ : 09.00 – selesai
📆 : Sabtu, 22 Juni 2024
🔗 : bit.ly/WebinarPatraPowerBI
HTM Presale 2 : Rp. 25.000,-

Fasilitas yang didapatkan apa aja mintra?
Dengan harga tersebut kamu sudah mendapatkan e-sertifikat, e-modul, dan rekaman zoom lhoo!

Yuk segera daftarkan dirimu sebelum tanggal 08 Juni, karena setelah itu harganya kembali ke normal yaa 🥰

See You! 😍
===========================
📱 08976567867
💻 www.patrastatistika.com
📍 PATRA STATISTIKA Analis Data & Peta GIS
=============================
#olahdata#olahdatastatistik#analisisdata#olahdatacepat#olahdataskripsi#olahdatatesis#olahdataspss#konsultasidata#analisisdata#jasaolahdata#jasaolahdatastatistik#jasaanalisisdata#olahdatajogja#olahdatasemarang#olahdatajakarta#skripsi#tesis#olahdatamurah#onlinewebinar#webinar#patrastatistika#PowerBI#PowerBIData

Kategori
Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Mengenal Aplikasi ATLAS.ti, Memperdalam Analisis Kualitatif dalam Penelitian

Aplikasi atlas.ti merupakan salah satu software penting pada analisis kualitatif. Di mana metode ini sering melibatkan jumlah data besar dan kompleks.

Sehingga memerlukan alat bantu canggih untuk memahami dan menyusun temuan dengan lebih sistematis. Karena memiliki peran penting mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman, persepsi, dan makna terkait. 

Apa Itu Aplikasi Atlas.Ti?

ATLAS.ti adalah perangkat lunak analisis kualitatif yang dirancang khusus untuk membantu peneliti. Dalam mengorganisir, mengelompokkan, serta menganalisis file kualitatif. 

Aplikasi ini memungkinkan para peneliti untuk mengelola berbagai jenis file. Termasuk  jenis teks, gambar, audio, video, dan dokumen lainnya. 

Aplikasi atlas.ti juga dilengkapi dengan berbagai fitur analisis yang kuat. Sehingga memungkinkan para peneliti untuk menyelami data serta menggali temuan yang mendalam. Berikut merupakan detail untuk fitur yang ada:

  1. Import Data Multi-Format

ATLAS.ti mendukung berbagai format file, termasuk dokumen teks, file audio, video, gambar, dan data dari platform sosial media. Dengan demikian, para peneliti dapat mengimpor serta mengintegrasikan dari berbagai sumber dengan mudah.

  1. Organisasi Data

Aplikasi ini memungkinkan pengorganisasian file secara sistematis dalam proyek-proyek yang terpisah. Dengan kemampuan membuat tag, kategori, serta label. 

  1. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

ATLAS.ti menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam analisis file. Ini berarti bahwa selain menyelami temuan kualitatif, peneliti juga dapat melakukan statistik deskriptif dengan mudah.

  1. Coding dan Anotasi

Aplikasi atlas.ti ini memungkinkan para peneliti untuk melakukan coding atau penandaan data dengan mudah. Sehingga mempermudah identifikasi pola dan temuan penting.

  1. Analisis Visual

ATLAS.ti dilengkapi dengan fitur visualisasi yang kuat. Seperti diagram jaringan dan pohon konsep yang membantu peneliti untuk menyajikan hasil analisis. 

  1. Mengelola Kutipan

Aplikasi ini memungkinkan peneliti untuk menyimpan serta mengelola kutipan atau cuplikan penting dari file. Sehingga memudahkan dalam merujuk serta mengutip temuan dalam laporan penelitian.

Aplikasi atlas.ti  merupakan alat yang sangat berharga bagi peneliti kualitatif. Karena bisa membantu alam menghadapi tugas yang kompleks dalam analisis data. 

Dengan berbagai fitur analisis dan pengorganisasian yang kuat. Sehingga para peneliti dapat memperdalam pemahaman mereka terhadap data kualitatif serta menghasilkan temuan yang berarti secara lebih efisien. 

Penggunaan nya akan membantu memajukan kualitas penelitian kualitatif. Dan aplikasi atlas.ti  dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam penemuan ilmiah di berbagai bidang studi.

Baca juga:

Apa Itu SNA (UCINET VI)? Ini Jawabannya

Kategori
Jasa Olah Data Uncategorized

Pengujian Analisis Variasi (ANOVA) Menggunakan Aplikasi Design Expert

ANOVA merupakan salah satu uji statistik untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara grup atau kelompok. Perhitungan Analisis Variasi (ANOVA) ini akan lebih mudah bila menggunakan software bantuan seperti Design Expert.

Langkah Pengujian ANOVA dengan Aplikasi Design Expert

Anda tentu tidak ingin buang-buang  waktu dengan melakukan pengujian Analisis Variasi secara manual, bukan? Karena selain prosesnya panjang, pengujian manual juga rentan akan kesalahan.

Nah, berikut ini adalah langkah pengujian ANOVA yang dapat ikuti dengan menggunakan aplikasi Design Expert.

Mempersiapkan Data Uji ANOVA

Pertama-tama, Anda harus mempersiapkan dulu data penelitian yang akan Anda uji menggunakan Analisis Variasi (ANOVA). Inputkan data-data tersebut ke aplikasi Design Expert sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan saat input data di Design Expert karena akan mempengaruhi hasil uji.

Pengecekan Model Data dengan Design Expert

Setelah itu, Anda bisa masuk ke tab Analysis di side bar sebelah kiri pada aplikasi Design Expert. Pada jendela tersebut Anda akan mendapatkan banyak pilihan pengujian dan pilihlah tab Model untuk mengetahui apa-apa saja yang mempengaruhi hasil pengujian. Anda bisa melakukan penyesuaian terlebih dahulu agar data sesuai dengan kebutuhan Anda dan siap melakukan pengujian ANOVA.

Pengujian ANOVA dengan Design Expert

Dari tab Model silakan beralih ke tab ANOVA dengan mengeklik tulisan ANOVA di samping Model tadi. Pada tab ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai data Anda secara lengkap mulai dari rata-rata, mean, hingga signifikan atau tidaknya perbedaan rata-rata kelompok data yang Anda uji.

Anda bisa memeriksa informasi lain mengenai data Anda berdasarkan ANOVA. Klik Fit Statistik untuk mengetahui nilai R Square atau banyaknya variasi data yang dapat masuk ke Model data Anda. Terakhir, masuk ke tab Diagnostics untuk mengecek validitas hasil ANOVA. Pengujian ANOVA valid bila nilai residual independen, terdistribusi normal, dan variannya konstan.

Demikianlah pembahasan mengenai langkah tutorial pengujian Analisis Variasi (ANOVA) dengan aplikasi Design Expert. Sekarang, Anda bisa mencoba sendiri untuk menguji data Anda dengan Analisis Variasi.

Baca juga:

Cara Melakukan Analisis Variansi Dua Arah pada Sebuah Penelitian

Kategori
Jasa Olah Data

Apa Itu Surface Respon Methodology (SRM) dan Cara Pengujiannya

Surface Respon Methodology (SRM) adalah hal penting dalam proses pengembangan produk kesehatan dan farmasi. Bahkan tidak hanya dunia kesehatan saja, Surface Respon Methodology juga berperan penting di bidang-bidang lain seperti ilmu sosial dan teknik.

Inilah Pengertian Surface Respon Methodology (SRM) dan Pengujiannya Menggunakan Design Expert

Sebagai salah satu akademisi dalam bidang-bidang tersebut tentunya Anda harus paham mengenai Surface Respon Methodology. Dengan begitu, Anda bisa mengikuti proses atau menjalankan proses pengembangan produk-produk di bidang tersebut.

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai Surface Respon Methodology beserta cara pengujiannya. Kali ini, pengujian dengan Surface Respon Methodology memanfaatkan aplikasi Design Expert.

Apa Itu Surface Respon Methodology?

Surface Respon Methodology (SRM) adalah suatu metode statistik yang berasal dari kombinasi antara metode matematika dan teknik statistik untuk membangun model empiris. Metode ini menggabungkan antara desain eksperimen, metode pengoptimalan strategi, dan analisis regresi untuk mengoptimalkan proses dan melakukan identifikasi terhadap ada tidaknya keterkaitan antar faktor terhadap respon.

Cara Menguji Surface Respon Methodology dengan Design Expert

Untuk memulai pengujian SRM menggunakan Design Expert dapat Anda mulai dengan proses input data ke aplikasi. Setelah itu, Anda dapat masuk ke side bar Optimization dan memilih Numerical. Lakukan pengubahan yang Anda butuhkan sesuai dengan case study Anda.

Jalankan prosesnya dengan masuk ke Solution tab di bagian atas di sambing tab Criteria. Design Expert akan menunjukkan hasil data yang paling mendekati dengan kriteria yang sudah Anda atur di  tab sebelumnya.

Anda juga bisa mengubah tampilannya menjadi Bar Graph melalui Solutions Toolbar. Tampilan ini dapat membantu Anda untuk melihat data hasil proses optimasi dengan lebih mudah dan jelas.

Demikianlah pengertian dari Surface Respon Methodology (SRM) yang dapat Anda ketahui. SRM merupakan salah satu metode pengujian terhadap keterkaitan antar faktor terhadap respon yang lebih menguntungkan daripada metode lain. Oleh karena itu, Anda harus memahami betul mengenai SRM ini agar tidak bingung saat harus mengujinya menggunakan Design Expert.

Baca juga:

Memahami Apa Itu Quality by Design (QbD)

Kategori
Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Aplikasi dan Perbandingan Algoritma Backprogration Neural Network di MATLAB

Otak manusia dipercaya merupakan organ paling kompleks yang dikenal di alam semesta. Komponen fundamental otak adalah neuron, ada sekitar 100 miliar neuron yang dihubungkan dengan sekitar 100 triliun keterkaitan.terinspirasi dari prinsip komputasi yang dilakukan oleh jaringan saraf biologis otak, sistem komputasi yang disebut dengan jaringan syaraf tiruan dikembangkan.

Backprogration atau Propagasi Balik adalah salah satu dari jaringan saraf tiruan atau neural network yang merupakan bagian dari metode pelatihan yang diawasi oleh Supervised Learning dengan jaringan multi layer dan memiliki ciri khusus meminimalkan error pada output yang dihasilkan oleh jaringan.

Biasanya pada proses klasifikasi Backprogration Neural Network akan dilakukan dengan dua tahap perhitungan, yaitu:

  1. Perhitungan maju yang akan menghitung nilai kesalahan atau error antara nilai output system dengan nilai yang seharusnya
  2. Perhitungan mundur untuk memperbaiki bobot berdasarkan nilai error tersebut.

Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu sistem pemrosesan informasi yang didesain dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan proses belajar melalui perubahan bobot sinapsisnya. Jaringan saraf tiruan mampu mengenali kegiatan berbasiskan data masa lalu. Masa lalu akan dipelajari oleh jaringan saraf tiruan sehingga memiliki kemampuan untuk memberikan keputusan pada data yang belum pernah dipelajari.

Jaringan saraf tiruan didasarkan pada beberapa asumsi :

  1. Pengolahan informasi terjadi pada neuron
  2. Sinyal-sinyal dilewatkan diantara neuron melalui rantai penghubung
  3. Masing-masing rantai penghubung akan mengalihkan sinyal yang ditransmisikan
  4. Masing-masing neuron menggukan fungsi aktivasi pada jaringan masukkannya untuk menentukakn sinyal keluaran.

Aplikasi dan Perbandingan Algoritma Backprogration Neural Network di MATLAB

Jaringan Backprogration Neural Network adalah jaringan saraf yang paling banyak diterapkan. Ada sejumlah algoritma saat ini. Kekuatan dan kelemahan masing-masing dari 8 jenis algoritma Backprogration Neural Network yang disediakan oleh toolbox jaringan saraf di MATLAB dipelajari untuk memilih algoritma yang lebih tepat dan lebih cepat dalam kondisi yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, pengukuran tingkat vakum dengan metode magnetron-discharge diambil sebagai contoh untuk melakukan simulasi, langkah-langkah konvergensi dari berbagai algoritma Backprogration Neural Network dibandingkan dalam situasi yang berbeda, properti konvergensi cepat dari trainlm dikonfirmasi , diperoleh kesimpulan bahwa algoritma Backprogration Neural Network dapat meramalkan tingkat kevakuman.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Mengenal Lebih Jauh Perangkat Lunak Simulasi Flexsim

Flexsim merupakan sebuah perangkat lunak simulasi peristiwa diskrit. Software ini sendiri termasuk buatan Flexsim Software Products, Inc. Untuk kebanyakan produk Flexsim sendiri mencakup lingkungan pemodelan sistem perawatan kesehatan.

Sejarah Pengembangan Simulasi Software Flexsim

Perlu Anda ketahui, bahwa Flexsim mulai berkembang pada tahun 2001 akhir. Tepatnya sebagai proyek pengembangan yang tidak disebutkan dari perusahaan F&H Simulations, Inc, Taylor ED F&H Holland, dan distributor AS produk Taylor II. Proses pengembangan awal bersama Dr. Eamonn Lavery.

Sedangkan untuk proses pengembangan utamanya bersama Anthony Johnson di bulan April 2002. Pada akhir tahun tersebut, proyek pengembangan berganti namanya menjadi Flexsim. Tepat saat F&H Simulation mengubah nama mereka jadi Flexsim Software Product, Inc.

Hingga secara resmi Flexsim 1.0 berhasil rilis tepatnya pada bulan Februari tahun 2003. Software ini sendiri memanfaatkan skema versi perangkat lunak major.minor.build, serta sampai versi 7.7.4. Hingga pada tahun 2016 lalu sudah berubah menjadi skema versi year.update.bugfix.

Penggunaan Software Flexsim di Berbagai Bidang

Tahukah Anda, bahwa Flexsim hingga saat ini sudah banyak membantu berbagai proyek simulasi. Terutama yang melibatkan sistem manufaktur standar dan fleksibel. Oleh sebab itu, ketahui berbagai penggunaan selengkapnya pada penjelasan di bawah ini:

  1. Robotika dan Derek

Pada pustaka objek standar Flexsim terdiri dari berisi objek robot 6-sumbu. Adapun isinya adalah logika gerak dan kemampuan dalam membuat jalur gerak. Software ini sendiri juga berguna untuk memodelkan sekaligus melakukan analisis sel robot di sekitar lingkungan manufaktur.

Hal ini juga termasuk dalam penjadwalan dinamis serta kontrol sel perakitan agar menjadi sebuah robot. Flexsim lewat penggunaan objek derek tersebut juga berguna untuk melakukan evaluasi solusi penjadwalan derek pada lingkungan produksi kapal.

  • Industri 4.0

Software Flexsim bermanfaat untuk mengotomatisasi pengembangan model simulations selama satu dekade lebih. Adapun tren Industri 4.0 yang sedang berlangsung sekarang ini mendorong setiap produsen menuju arah komunikasi dan otomatisasi lebih baik.

Flexsim juga dapat berguna untuk mengembangkan komputer. Perangkat lunak tersebut juga dapat diintegrasikan ke dalam sistem dengan melibatkan komunikasi data secara nyata atau real-time. Tidak heran jika sangat tepat jika berguna bagi perencanaan produksi.

Itu tadi penjelasan lengkap tentang software simulasi Flexsim yang bisa Anda ketahui. Tentu saja masih ada banyak penggunaan perangkat lunak tersebut. Tidak heran jika penggunaannya semakin bermanfaat untuk berbagai bidang di kehidupan manusia.