Kategori
Konsultasi Susun Skripsi

Penjelasan Software Design Expert dalam Optimasi Sediaan Farmasi

Sangat penting memahami penjelasan software Design Expert secara singkat agar sebelum mengoperasikannya Anda sudah sedikit tahu konsep penggunaan dari aplikasi satu ini. Aplikasi ini bisa di pakai untuk menunjang formulasi berbagai obat tradisional.

Contohnya seperti kapsul dan tablet. Selain itu, bisa di pakai untuk menunjang formulasi drug delivery sistem. Contohnya seperti tablet lepas lambat, targeted drug delivery (etosom, liposom serta nano partikel).

Sebenarnya dari segi pemakaian tidak terbatas pada bidang kefarmasian. Aplikasi ini bisa di pakai dalam menunjang proses optimasi dari penelitian komposisi optimal campuran minyak nabati yang berperan sebagai bahan baku sintesis biodiesel. 

Inilah Penjelasan Software Design Expert sebagai Alat Optimasi Formulasi Sediaan Farmasi

Aplikasi metode statistik Design Expert pertama kali rilis pada tahun 1996 silam dengan pihak pemroduksinya adalah statease. Salah satu fungsinya adalah untuk membantu melakukan desain eksperimental.

Contoh penerapannya pada proses penentuan formula optimum sebuah sediaan. Penjelasan software Design Expert selanjutnya adalah mengapa ketika formulasi di lakukan menggunakan aplikasi ini terasa lebih menguntungkan.

Salah satu alasannya karena dalam tahapannya sudah menyediakan panduan yang memberikan arahan. Selain itu, bisa di pilih menyesuaikan dengan tujuan dari DOE atau design of experiments yang akan di laksanakan.

Manfaat lainnya dari penggunaan software satu ini adalah mampu menginterpretasikan berbagai faktor dalam aktivitas percobaan. Di dalam software ini, terbagi atas tiga opsi arah penelitian. Pemilihan opsinya menyesuaikan dengan desain percobaannya.

Tiga opsi di maksud mencakup screening, characterization serta optimization.  Supaya lebih paham mengenai perbedaan ketiga opsi ini, Anda dapat menyimak uraian lebih lengkap berikut:

  1. Screening

Penjelasan software Design Expert bagian screening, yang memerlukan run sekaligus informasi paling sedikit. Run merupakan banyaknya jumlah eksperimen yang harus di laksanakan menyesuaikan desain eksperimental dipilih.

Pemakaian screening adalah saat mempunyai banyak faktor yang memungkinkan (>6). Tapi, tidak di ketahui manakah yang efeknya nyata. Untuk memperkirakan interaksi serta persyaratan lebih jauh, membutuhkan tindak lanjut menuju DOE ke-2.

  1. Characterization

Di bandingkan sebelumnya, characterization membutuhkan lebih banyak run per faktornya. Informasi yang di berikan juga lebih banyak. Bagian ini dipakai hanya dengan beberapa faktor (<10).

  1. Optimization

Bagian terakhir yaitu optimazion yang memerlukan paling banyak informasi sekaligus run per faktor. Pemakaian bagian ini sesudah melakukan penyempitan daftar faktor (<6). Dengan kondisi di mana kemungkinan optimumnya terdapat di daerah yang sedang di uji.

Sebaiknya sebelum menggunakan Design Expert, pahami konsep penggunaannya serta setiap fitur yang di miliki. Termasuk juga penjelasan software Design Expert singkat di atas agar nantinya memudahkan dalam pengoperasian.

Meta Keyword: Penjelasan software Design Expert

Meta Deskripsi: Sangat penting memahami penjelasan software Design Expert agar sebelum mengoperasikannya Anda sudah sedikit tahu konsep penggunaan dari aplikasi satu ini.

Baca Juga:

Sekilas Penjelasan Software Netlogo serta Fitur Unggulannya

Kategori
Jasa Olah Data

Apa Itu Surface Respon Methodology (SRM) dan Cara Pengujiannya

Surface Respon Methodology (SRM) adalah hal penting dalam proses pengembangan produk kesehatan dan farmasi. Bahkan tidak hanya dunia kesehatan saja, Surface Respon Methodology juga berperan penting di bidang-bidang lain seperti ilmu sosial dan teknik.

Inilah Pengertian Surface Respon Methodology (SRM) dan Pengujiannya Menggunakan Design Expert

Sebagai salah satu akademisi dalam bidang-bidang tersebut tentunya Anda harus paham mengenai Surface Respon Methodology. Dengan begitu, Anda bisa mengikuti proses atau menjalankan proses pengembangan produk-produk di bidang tersebut.

Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai Surface Respon Methodology beserta cara pengujiannya. Kali ini, pengujian dengan Surface Respon Methodology memanfaatkan aplikasi Design Expert.

Apa Itu Surface Respon Methodology?

Surface Respon Methodology (SRM) adalah suatu metode statistik yang berasal dari kombinasi antara metode matematika dan teknik statistik untuk membangun model empiris. Metode ini menggabungkan antara desain eksperimen, metode pengoptimalan strategi, dan analisis regresi untuk mengoptimalkan proses dan melakukan identifikasi terhadap ada tidaknya keterkaitan antar faktor terhadap respon.

Cara Menguji Surface Respon Methodology dengan Design Expert

Untuk memulai pengujian SRM menggunakan Design Expert dapat Anda mulai dengan proses input data ke aplikasi. Setelah itu, Anda dapat masuk ke side bar Optimization dan memilih Numerical. Lakukan pengubahan yang Anda butuhkan sesuai dengan case study Anda.

Jalankan prosesnya dengan masuk ke Solution tab di bagian atas di sambing tab Criteria. Design Expert akan menunjukkan hasil data yang paling mendekati dengan kriteria yang sudah Anda atur di  tab sebelumnya.

Anda juga bisa mengubah tampilannya menjadi Bar Graph melalui Solutions Toolbar. Tampilan ini dapat membantu Anda untuk melihat data hasil proses optimasi dengan lebih mudah dan jelas.

Demikianlah pengertian dari Surface Respon Methodology (SRM) yang dapat Anda ketahui. SRM merupakan salah satu metode pengujian terhadap keterkaitan antar faktor terhadap respon yang lebih menguntungkan daripada metode lain. Oleh karena itu, Anda harus memahami betul mengenai SRM ini agar tidak bingung saat harus mengujinya menggunakan Design Expert.

Baca juga:

Memahami Apa Itu Quality by Design (QbD)