Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Analisis Candle pada Software Matlab dan R

Banyak orang yang masih belum mengetahui tentang apa itu analisis candle. Analisis ini sendiri dapat Anda terapkan pada software Matlab maupun R. Terlebih kedua perangkat lunak tersebut sekarang ini memiliki jumlah pengguna sangat banyak karena memang keberadaannya sudah cukup populer.

Mengenal Software Matlab dan R

Perlu Anda ketahui, bahwa software Matlab dan R termasuk salah satu perangkat lunak paling populer penggunaannya. Tidak heran jika ada banyak orang sudah memanfaatkannya untuk melakukan berbagai aktivitas analisis data sesuai kebutuhan.

Untuk Matlab sendiri termasuk sebagai perangkat lunak pemrograman yang dirancang secara khusus bagi para ilmuwan maupun insinyur. Kegunaannya adalah untuk melakukan analisis sekaligus merancang sistem maupun produk dengan bahasa berbasis matriks.

Berbeda dengan R yang termasuk perangkat lunak sekaligus bahasa pemrograman yang dapat Anda manfaatkan untuk menganalisis grafik dan statistika. Software R ini sendiri merupakan buatan dari Ross Ihaka dan Robert Gentleman asal Universitas Auckland di Selandia Baru.

Apa itu Analisis Candle?

Termasuk sebagai analisis teknikal dalam bentuk grafik harga. Umumnya, analisis tersebut berguna untuk menganalisis dengan tampilan harga terendah, tertinggi, penutupan, maupun pembukaan dalam periode tertentu. Saat ini sendiri salah satu yang paling banyak digunakan adalah candlestick.

Yakni sebuah grafik harga saham yang dahulunya berguna bagi para trader untuk mencatat harga pasar dari waktu ke waktu. Nantinya pengguna akan memakai data tersebut dengan tujuan untuk memprediksi pergerakan harga di waktu mendatang.

Metode ini sendiri berkembang berkat Munehisa Honma. Kemudian populer kembali berkat Steven Nison di dunia barat. Candlestick sendiri mempunyai dua komponen utamanya diantaranya adalah tubuh candle atau body serta ekor candel atau shadow/wick.

Penggunaan Analysis Candlestick

Candlestick mempunyai dua warna yang ada pada komponen utamanya. Adapun warna tersebut adalah merah dan hijau. Pada warna merah berarti terdapat penurunan harga saham sehingga harga penutupannya jauh lebih rendah daripada harga pembukaan atau bearish.

Berbeda dengan warna hijau karena artinya terdapat peningkatan harga saham. Hal ini berarti harga penutupan jauh lebih tinggi daripada harga pembukaan atau bullish. Tentu saja akan sangat mudah dalam memahami komponen warna tersebut.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus candlestick tersebut tidak memiliki tampilan berwarna, maka warna hitam akan memberi indikasi situasi bearish. Sedangkan warna putih akan mengindikasikan situasi bullish dalam sebuah grafik.

Itu tadi penjelasan lengkap tentang analisis candle yang dapat Anda gunakan pada software. Analisis ini sendiri sebenarnya dapat bermanfaat juga selain untuk mengetahui harga saham di pasar saham saja. Pasalnya, pengguna dapat memakainya sesuai kebutuhan dengan sistem sama.

Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Penjelasan Metode K-Harmonic Mean pada Software R Studio

K-harmonic mean dapat Anda gunakan apabila ingin melakukan sebuah penelitian. Penelitian ini sendiri dapat memanfaatkan juga beberapa perangkat lunak cukup populer di berbagai belahan dunia. Tidak lain yakni software R Studio.

Kenali Dahulu Apa itu R Studio

R Studio adalah salah satu jenis perangkat lunak yang dapat Anda manfaatkan untuk mempermudah menulis sekaligus menggunakan bahasa R. Hal ini berarti software tersebut termasuk integrated development environment atau IDE untuk R.

Hal tersebut mencakup editor penyorotan sintaks, konsol, alat untuk merencanakan, debugging, riwayat, dan masih banyak lagi lainnya. Hingga sekarang ini sendiri pengguna software tersebut terbilang cukup banyak. Hal ini juga karena kepopulerannya di masyarakat.

Hingga saat ini sendiri RStudio tersedia dalam edisi open source serta komersial. Anda juga dapat menjalankannya pada beragam sistem operasi. Baik itu Linux, Mac, Windows, ataupun browser yang sudah terhubung langsung kepada RStudio Server.

Pengertian K-Harmonic Mean

Perlu Anda ketahui, bahwa K-Harmonic Mean sebenarnya termasuk sebagai metode pengembangan dari K-Means. Adapun fungsi dan kegunaannya adalah untuk mengatasi berbagai masalah K-Means saat ingin menentukan titik pusat cluster.

Tidak hanya itu, penggunaannya juga dapat meminimalisasi rata-rata harmonik pada semua titik data ke pusat cluster yang tersedia. Hasil pemetaan nantinya dapat tersimpulkan jika menggunakan metode tersebut dengan tepat dan teliti.

KHM ini sendiri termasuk salah satu metode pengelompokan baru yang dapat Anda gunakan untuk mengelompokkan data sedemikian rupa. Agar nantinya jumlah harmonik dari jarak setiap entitas sekaligus seluruh pusat dapat terminimalkan.

Penggunaan K-H Means

Seperti pada penjelasan di atas, K-means termasuk salah satu metode yang dapat Anda gunakan dalam sebuah penelitian. Dengan begitu, tentu akan semakin mudah dalam menemukan solusi dari sebuah data maupun cluster.

Jumlah cluster yang sudah ditentukan sebelumnya serta tekniknya sendiri umumnya akan sangat bergantung pada identifikasi awal elemen sehingga perlu mewakili cluster dengan baik. Penelitian dengan cara ini juga memerlukan area penelitian luas.

Adapun penggunaannya lebih fokus pada peningkatan proses pengelompokan sehingga dapat memecahkan masalah. Hingga saat ini sendiri ada banyak peneliti yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai K-H means tersebut.

Itu tadi penjelasan lengkap yang dapat Anda ketahui mengenai K-harmonic mean pada software R Studio. Sebelum menerapkan metode ini, maka sangat penting bagi pengguna untuk mempelajari metode pengelompokannya terlebih dahulu.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Pengaplikasian Metode Simplex lattice design

Pengaplikasian Metode Simplex lattice design – Dalam Ilmu Matematis, ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk menghitung, hingga menganalisis interpretasi data yang dibutuhkan. Metode-metode tersebut memiliki cara kerja dan hasil akhir yang berbeda-beda.

Salah satu jenis metode yang dimaksud adalah metode simplex lattice design. Metode ini merupakan metode optimasi yang cukup sering digunakan dalam berbagai kebutuhan untuk menentukan formula optimal dari suatu campuran bahan.

Simplex lattice design ini dinilai menjadi metode optimasi yang paling sederhana diantara berbagai metode optimasi lainnya seperti metode trial and error. Metode ini juga dinilai jauh lebih efektif dari metode trial and error karena metode SLD tidak membutuhkan terlalu banyak bahan dalam pengerjaannya.

Metode SLD banyak digunakan untuk menghitung campuran bahan dalam dunia flora atau makanan. Menurut Bolton, metode SLD merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui profil efek campuran terhadap suatu parameter. Metode simplex lattice design menggunakan dua variabel A dan B yang bebas untuk membuat rancangan campuran yang akan diamati. Variabel A dan B pada metode SLD nantinya akan berubah menjadi campuran AB.

Dengan kedua variabel lepas dan 1 variabel campuran, ada 3 model yang bisa digunakan untuk mengetahui respon ketiga variabel yang diamati. Model-model tersebut diantaranya :

  • Linear model
  • Quadratic model
  • Special Cubic

Setelah menggunakan ketiga model tersebut, metode SLD akan menghasilkan persamaan dan contour plot yang menggambarkan respon dari bahan yang dicampurkan tersebut. Setelah respon bahan diperoleh, selanjutnya campuran tersebut akan dicari formula optimumnya dengan memasukkan parameter yang akan dianalisis menggunakan metode SLD ini.

Beberapa parameter yang digunakan diantaranya floating lag time, durasi floating time, profil disolusi dan sifat fisik tablet. Setelah bahan di analisis dan dicari formula optimumnya, langkah selanjutnya dari metode SLD adalah langkah optimization dengan menggunakan metode numerical atau metode graphical.

Parameter yang digunakan dalam metode SLD juga akan dibuatkan analisa prediksi dalam proses optimization. Setelah semua proses metode simplex design dilakukan, akan diketahui apakah formula campuran bahan yang digunakan memiliki formula yang optimum atau tidak.

Metode SLD biasanya digunakan untuk meneliti beberapa campuran seperti campuran obat yang dibuat dari bahan herbal, hingga campuran bahan pangan seperti minyak nabati dan lain sebagainya. Hasil metode SLD ini nantinya bisa memberikan beberapa hasil seperti keterangan manfaat campuran yang dibuat hingga efek samping dan kandungan negatif dalam campuran tersebut.

Manfaat terbesar dari penggunaan metode SLD adalah mengurangi faktor trial and error yang terdapat dalam campuran bahan tersebut. Setelah diketahui berbagai faktor dari campuran yang ada, hasil tersebut bisa menjadi acuan untuk menentukan apakah campuran bahan tersebut bisa disebarluaskan atau tidak.

Menggunakan metode simplex design dinilai seringkali menguntungkan para penggunanya karena hasil perhitungan dan analisa yang cukup akurat. Dengan data yang akurat, pengaplikasian campuran bahan yang dibuat bisa dimaksimalkan sesuai kebutuhan.

Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Penjelasan Metode Uncertainly Analysis

Apa itu Metode Uncertainly Analysis?

Ada banyak metode yang digunakan dalam penelitian, salah satunya adalah ketidak pastian atau sering disebut sebagai uncertainly analysis. Metode ini merupakan metode penelitian yang cocok digunakan untuk inventarisasi, sehingga hasil data lebih akurat.

Metode ini tidak berdiri sendiri, melainkan menggabungkan antara keputusan pilihan metodologis dan prioritas mengenai hasil akhir yang sempurna di bagian inventarisasi. Penilaian yang dilakukan dengan metode ini dimaksudkan untuk mempertanyakan validitas estimasi emisi.

Anda yang hendak menggunakan metode uncertainly analysis bisa membaca penjelasan yang lebih lengkap mengenai metode tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penelitian dengan lebih mudah, tanpa perlu khawatir mengenai kesalahan perhitungan atau bias data.

Jenis Metode Analisis Ketidakpastian

Secara umum ada dua jenis metode analisis mengenai ketidak pastian, yakni:

  1. Ketidakpastian Pengukuran Tunggal

Merupakan pengukuran atau penelitian yang hanya dilakukan satu kali saja, nantinya nilai yang dianggap benar adalah nilai yang pertama kali dimasukkan dan dihitung. Untuk mendapatkan hasil ketidak pastian, diambil dari setengah nilai skala terkecil yang digunakan instrument.

2. Ketidakpastian Berulang

Pengukuran yang akurat biasanya tidak dilakukan satu kali saja, melainkan dua sampai tiga kali untuk meminimalisir kesalahan. Untuk ketidakpastian pengukuran berulang, nilai yang digunakan adalah nilai rata rata yang didapatkan dari data. Sedangkan untuk nilai ketidakpastiannya, didapatkan dari nilai simpangan baku masing-masing sampel.

Aturan dalam Analisis Ketidakpastian

Ketika menggunakan metode uncertainly analysis, ada empat aturan dasar yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:

a. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan

Merupakan aturan dimana dua besaran data dijumlahkan atau dikurangkan, berdasarkan aturan tambahan ketidakpastian mutlak yang dimiliki

b. Aturan Perkalian dan Pembagian

Merupakan aturan kedua dalam metode analisisi ketidakpastian, disini dua besaran yang terlibat operasi perkalian ataupun pembagian ditambahkan ketidak pastian relatifnya. Biasanya aturan dasar ini digunakan untuk menghitung luas bangun ruang.

c. Aturan Pangkat

Aturan pangkat menjadi aturan ketiga terkait dengan metode analisis ketidakpastian. Aturan pangkat hampir serupa dengan aturan perkalian dan pembagian sebelumnya, namun data atau angka yang dikalikan merupakan variabel yang sama.

d. Aturan Perkalian dan Konstanta

Terakhir adalah aturan perkalian dan konstanta dalam aturan dasar metode uncertainly analysis. Aturan ini digunakan jika hasil pengukuran mengandung ketidakpastian relative ketika dilakukan dengan sebuah konstanta. Apabila hasilnya memiliki ketidakpastian yang mutlakk, maka variabel harus dilakukan dengan konstanta yang sudah ditentukan.

Demikianlah penjelasan lebih lengkap terkait dengan metode uncertainly analysis. Anda yang hendak menggunakan metode analisis ini ada baiknya membaca lebih lengkap mengenai materinya, sebab rumus yang digunakan harus dianalisis dengan teliti. Semoga informasi terkait dengan metode analisis ketidakpastian ini dapat menambah pengetahuan Anda, terutama yang hendak melakukan penelitian dengan metode tersebut.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Penjelasan Metode Analisis Six Sigma Distribusi Weibul

Sejarah Metode Six Sigma?

Metode Six Sigma sendiri telah dikenal sejak abad ke-19 dan pertama kali diperkenalkan serta dikembangkan oleh Carl Fredrich Gauss, seorang matematikawan dan fisikawan Jerman. Dimana kurva lonceng tersebut menjadi alat awal untuk menemukan kesalahan dan cacat dalam suatu proses.

Analisis Six Sigma kemudian dikembangkan oleh fisikawan lainnya yaitu Walter Shewhart, asal Amerika di tahun 20-an. Hingga kemudian di tahun 80-an, Motorola membawa metode ini untuk menciptakan kualitas produknya agar lebih konsisten.

Apa itu Six Sigma?

Metode Six Sigma merupakan metode yang dapat digunakan untuk analisis tingkat kerusakan sampai produk mendekati zero defect. Adapun prosedur yang digunakan untuk memperbaiki proses dan peningkatan kualitas menuju target Six Sigma yaitu dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).  

Dalam Six Sigma, variasi biasanya dimodelkan dengan distribusi normal kurva lonceng. Seringkali, proses dan produk tidak “berperilaku baik” dan distribusinya biasanya miring. Kemiringan umumnya lebih terlihat ketika variasinya signifikan. Oleh karena itu, perhitungan Six Sigma telah dikritik karena sangat mengandalkan asumsi normalitas.

Komponen kunci keberhasilan implementasi Six Sigma adalah dukungan dari para eksekutif. Metodologi tidak bekerja dengan baik ketika seluruh organisasi tidak setuju.

Sementara Analisis Weibull diciptakan pada tahun 1937 oleh insinyur dan matematikawan Ernst Hjalmar Waloddi Weibull asal Swedia. Ia pun menjadi terkenal di bidang probabilitas dan statistik untuk formulasi distribusi Weibull. Sebuah metode probabilistik yang menentukan rata-rata masa pakai dan tingkat kegagalan dari waktu ke waktu.

Analisis Weibull juga banyak digunakan diberbagai bidang seperti Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika. Dengan metode ini, para ilmuwan dapat menentukan tingkat kejadian kanker paru-paru pada perokok atau besarnya gempa, dan masih banyak lagi.

Prediksi yang dilakukan analisis Weibull,  dibuat berdasarkan statistik yang dihasilkan dari data langsung dari kuantitas perwakilan unit produk tertentu. Data kehidupan diukur selama masa pakai suatu produk. Pengukuran ini bisa dalam menit, jam, kilometer, siklus, dan lain sebagainya.

Pendekatan teoritis yang diusulkan untuk menentukan metode analsis Six Sigma distribusi Weibull merupakan hal baru bagi praktisi kualitas Six Sigma, yang biasanya berurusan dengan proses normal atau pendekatan normal untuk proses non-normal.

Prosedur yang dikembangkan di sini sebenarnya digunakan untuk pertama-tama menentukan LSSL dan USSL diikuti dengan diperolehnya LSQL dan USQL. Hal ini pada gilirannya telah membantu menghitung metrik Six Sigma seperti cacat per sejuta peluang (DPMOs) dan bagian-bagian yang sangat baik per sejuta peluang (EGPMOs) di bawah distribusi Weibull dua parameter untuk yang lebih rendah lebih baik (LTB) dan yang lebih tinggi -karakteristik kualitas yang lebih baik (HTB).

Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data Jasa Pemetaan Geografi Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Penjelasan Metode Analisis Agent Based Modeling

Yuk Lebih Kenal Dengan Metode Analisis Agent Based Modeling!

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa metode yang biasa digunakan dalam sebuah penelitian sangatlah banyak dan metode itu akan digunakan sesuai dengan objek dan tema penelitian guna memperoleh hasil dan rumusan yang sesuai dengan fakta di lapangan. Salah satu contoh metode yang ada yaitu metode analisis agent Based modeling. Adapun penjelaaan lebih lengkap mengenai metode ini akan dijelaskan di bawah ini.

Apa itu Agen Based Modelling?

Agent-Based Modelling atau biasa juga disingkat menjadi ABM merupakan salah satu metode penelitian yang bisa menjelaskan sistem secara kompleks dengan sebuah agen yang berperan sebagai individu atau objek yang memiliki orientasi dan aksi tertentu yang nantinya mampu mempengaruhi lingkungan model.

Agent Based modeling juga disebut-sebut sebagai suatu model komputasi yang digunakan untuk mensimulasikan tindakan dan interaksi di individu otonom yang disebut juga sebagai agen yang bisa berupa orang, mobil, gedung, lahan, serangga dan lain sebagainya dalam sebuah garis bujur sangkar yang sudah ditentukan dengan maksud untuk bisa menilai efeknya pada sistem secara keseluruhan.

Secara umum, sebuah agent Based modeling akan didasarkan pada sekumpulan agen yang secara otonom bisa berinteraksi satu sama lain serta dengan lingkungan yang sesuai dengan aturan perilaku Pemodelan ini sering dipilih karena mampu memodelkan sistem hingga ke entitas terkecilnya. Selain itu metode analisis ABM ini juga bisa mengakomodasi dan sifat-sifat dari setiap individu terkecil pada ekosistem.

Sejarah Agent Based Modeling

Berawal pada tahun 1940-an dari ide dua orang lelaki yang bernama John Von Neumman dan Stanislaw Marchin Ulam yang memiliki kaitan dengan cellular automata (CA). CA adalah suatu pemodelan matematika yang sederhana dari suatu sistem fisik di mana ruang dan waktu sistem tersebut bisa dijadikan diskrit.

Lalu hal tersebutlah yang membawa pada penemuan teori matematika tentang sistem partikel interaktif yang nantinya menggunakan metode mekanika statistika agar bisa mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan fase dan sistem dinamika. Namun,.metode yang satu ini baru memulai kepopulerannya untuk digunakan pada tahun 1990-an untuk bisa mensimulasikan dinamika fenomena sosial.

Elemen Utama Agent Based Modeling

Agen yang setiap agennya bertindak dan berperilaku sesuai dengan aturan yang ada pada lingkungannya. Menurut Macal dan North, setidaknya ada tiga elemen dalam sebuah ABM yaitu:

1. Satu set agen, atribut dan perilaku mereka

2. Satu set relationship dan metode interaksi yaitu tipologi yang mendasari keterhubungan dan mendefinisikan bagaimana dan dengan siapa agen berinteraksi

3. Lingkungan (environment) agen. Agen berinteraksi dengan lingkungannya selain dengan agen-agen lain.

Demikian informasi seputar metode analisis agent Based modeling yang harus Anda ketahui. Metode yang satu ini bisa Anda gunakan apabila sesuai dengan objek penelitian yang sedang Anda teliti saat ini.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Mengenal Metode Simplex lattice design

Dalam Ilmu Matematis, ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk menghitung, hingga menganalisis interpretasi data yang dibutuhkan. Metode-metode tersebut memiliki cara kerja dan hasil akhir yang berbeda-beda.

Apa itu Metode Simplex lattice design?

Metode ini merupakan metode optimasi yang cukup sering digunakan dalam berbagai kebutuhan untuk menentukan formula optimal dari suatu campuran bahan.

Simplex lattice design ini dinilai menjadi metode optimasi yang paling sederhana diantara berbagai metode optimasi lainnya seperti metode trial and error. Metode ini juga dinilai jauh lebih efektif dari metode trial and error karena metode SLD tidak membutuhkan terlalu banyak bahan dalam pengerjaannya.

Metode SLD banyak digunakan untuk menghitung campuran bahan dalam dunia flora atau makanan. Menurut Bolton, metode SLD merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui profil efek campuran terhadap suatu parameter. Metode simplex lattice design menggunakan dua variabel A dan B yang bebas untuk membuat rancangan campuran yang akan diamati. Variabel A dan B pada metode SLD nantinya akan berubah menjadi campuran AB.

Ada 3 model yang bisa digunakan untuk mengetahui respon ketiga variabel yang diamati. Model-model tersebut diantaranya :

  • Linear model
  • Quadratic model
  • Special Cubic

Setelah menggunakan ketiga model tersebut, metode SLD akan menghasilkan persamaan dan contour plot yang menggambarkan respon dari bahan yang dicampurkan tersebut. Setelah respon bahan diperoleh, selanjutnya campuran tersebut akan dicari formula optimumnya dengan memasukkan parameter yang akan dianalisis menggunakan metode SLD ini.

Parameter yang digunakan dalam metode SLD juga akan dibuatkan analisa prediksi dalam proses optimization. Setelah semua proses metode simplex design dilakukan, akan diketahui apakah formula campuran bahan yang digunakan memiliki formula yang optimum atau tidak.

Manfaat terbesar dari penggunaan metode SLD adalah mengurangi faktor trial and error yang terdapat dalam campuran bahan tersebut. Setelah diketahui berbagai faktor dari campuran yang ada, hasil tersebut bisa menjadi acuan untuk menentukan apakah campuran bahan tersebut bisa disebarluaskan atau tidak.

Menggunakan metode simplex design dinilai seringkali menguntungkan para penggunanya karena hasil perhitungan dan analisa yang cukup akurat. Dengan data yang akurat, pengaplikasian campuran bahan yang dibuat bisa dimaksimalkan sesuai kebutuhan.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Mengenal Metode Value At Risk dan Penjelasannya

Apa itu Metode Value At Risk?

Value at risk sering dilambangkan dengan VaR dan digunakan untuk mengukur risiko dalam risiko kerugian dari spesifik portofolio pada aset finansial. Probabilitas dan time horizon tertentu metode ini akan didefinisikan sebagai nilai ambang sehingga probabilitas bahwa kerugian Mark to market atau fair value accounting pada portofolio sepanjang time horizon akan melebihi nilai ambang tersebut.

Kegunaan Value at risk

Dapat digunakan untuk mencegah manajer portofolio melakukan keputusan yang melampaui toleransi risiko yang sudah dikembangkan pada kebijakannya. Hal tersebut bisa menggunakan pengukuran pada sektor, tingkat keamanan, portofolio dan kelas aset.

Dan termasuk nilai estimasi dan bukan nilai yang didefinisikan secara spesifik dan unik. Posisi perdagangan yang sedang dikaji ulang bersifat tetap pada periode yang bersangkutan. Nantinya metode tersebut akan melibatkan dua parameter yang dipilih secara sembarang yang terdiri dari holding period dan kepercayaan.

Pada saat komputasi VaR untuk harian maka hal tersebut dapat memperkirakan kerugian terburuk yang mungkin terjadi pada akhir hari perdagangan berikutnya. Hal ini juga bisa dilakukan pada tingkat kepercayaan tertentu dalam kondisi pasar yang sedang normal.

Jenis Metode Var

Metode value at risk ini dibagi kembali menjadi 3 Jenis metode dasar untuk melakukan perhitungan.

  1. Metode parametric atau variansi kovariansi atau sering disebut juga dengan metode korelasi dan metode analytic. Metode ini akan melakukan pengembalian faktor risiko yang terdistribusi secara normal.
  2. Metode non parametric atau dinamakan dengan simulasi historical. Metode ini dapat dikatakan sebagai metode paling sederhana dan dapat menghindari beberapa kesulitan yang tersembunyi dari metode korelasi.
  3. Metode simulasi Monte Carlo yang bersifat lebih fleksibel dibandingkan kedua metode tersebut. Simulasi ini memungkinkan untuk distribusi historis yang sebenarnya dalam faktor risiko. Total simulasi akan terakumulasi dengan parameter statistik yang dipilih yaitu volatilitas dan estasi korelasi serta distribusi historis.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Konsultasi Susun Skripsi

Mengenal Metode Uji Sobel Test

Apa itu Metode Uji Sobel Test?

Sobel test adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah Terdapat hubungan melalui suatu variabel mediasi secara signifikan. Yang mana variabel tersebut diuji apakah mampu berperan sebagai mediator dalam hubungan tersebut. Sebagai contoh suatu variabel A apakah memiliki pengaruh terhadap B melalui variabel M.

Dalam hubungan tersebut, metode uji sobel test menggunakan variabel M sebagai mediator hubungan dari A ke B. Hal ini digunakan untuk menguji seberapa besar peran variabel dalam memediasi pengaruh A terhadap B yang digunakan dengan uji sobel test.

terdapat contoh lain dari hasil model regresi dengan menggunakan SPSS yang mana digunakan tiga variabel yaitu insentif sebagai variabel independen, motivasi digunakan sebagai mediator, serta kinerja digunakan sebagai variabel dependennya. Apakah regresi pun dilakukan sebanyak 2 kali yaitu regresi pertama dilakukan antara insentif terhadap motivasi dan kinerja. Kemudian untuk yang kedua meregresikan antara motivasi terhadap kinerja.

Kegunaan Metode uji sobel test

Digunakan untuk dapat mengetahui pengaruh variabel mediasi berupa kepuasan. Menurut Baron dan Kenny di dalam Ghazali dinyatakan bahwa suatu variabel dapat disebut intervening apabila variabel tersebut dapat ikut mempengaruhi hubungan antara variabel yang independen dan juga variabel yang dependen.

Uji sobel ini digunakan untuk menguji kekuatan dari pengaruh tidak langsung dari variabel independen berupa X ke variabel dependen berupa Y2 melalui variabel intervening berupa Y1. Cara perhitungannya adalah dengan mengalikan pengaruh tidak langsung dari X ke Y2 melalui Y1, yang kemudian menggunakan cara mengalihkan jalur X- Y1 (menjadi a) dengen jalur Y1 – Y2 (menjadi b) atau jalur ab.

Di dalam metode ini tersebut terdapat koefisien ab = (c-c’) yang mana c adalah pengaruh dari X terhadap Y2 tanpa menghubungkan Y1,  dan c’ merupakan koefisien pengaruh X terhadap Y2 setelah menghubungkan Y1.

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Penjelasan Metode Analisis Propensity Score Mantching

Apa itu Metode Propensity Score Mantching?

Ketika melakukan suatu penelitian, maka Anda bisa menggunakan metode analisis propensity. Metode analisis ini sesuai untuk penelitian mengenai dampak suatu kebijakan pada objek yang telah ditentukan.

Agar mendapatkan hasil yang lebih menyeluruh, menggunakan metode analisis propensity score matching bisa menjadi pilihan yang tepat.

Metode ini adalah salah satu metode penting dalam materi probababilitas bersyarat, dari perlakukan tertentu yang mungkin terjadi dengan meminimalisir adanya bias. Oleh karena itu skor propensity diurutkan berdasarkan kovariat yang sama, sehingga setiap kelompok dapat diambil data yang akurat. 

Aspek Penting Dalam Metode Analisis Propensity Score Matching

Untuk analisis propensity, Anda harus mendapatkan pengujian menggunakan dua aspek, yakni CIA dan common support.

A. CIA

CIA merupakan singkatan dari conditional independent assumption. Dan metode propensity score matching, data kelompok yang dihasilkan tidak dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel treatment yang telah ditentukan.

B. Common Support

Berikutnya adalah aspek common support, yang merupakan kondisi nilau suatu density di dalam kelompok. Kelompok yang dimaksud merupakan kelompok control dan kelompok perlakukan overlap atau perpotongan. Data yang harus ada di common support adalah representasi adanya kesamaan karakteristik antara dua kelompok.

Cara Menggunakan Metode Analisis Propensity Score Matching

  1. Melakukan estimasi pada propensity score, terdapat dua langkah yang harus dilakukan, yakni memilih model dan memilih variabel yang tepat untuk digunakan.
  2. Memilih matching algoritm merupakan langkah selanjutnya untuk menggunakan metode analisis propensity score matching. Terdapat beberapa jenis algoritma yang dipilih dan disesuaikan oleh pengguna.
  3. Memerika common support, sebab ia merupakan asumsi yang penting di dalam PSM ini. Langkah ini penting digunakan sebagai pencocokan estimasi.
  4. Menilai kualitas pencocokan yang dilakukan, untuk menilainya dilakukan beberapa pengujian, yaitu uji beda sebelum dan sesudah pencocok test, uji bias, dan juga uji penggabungan variabel.
  5. Terakhir adalah melakukan estimasi standar pada eror dan analisis yang mungkin terjadi, caranya dengan menggunakan metoa yang sudah ditentukan sebelumnya, yakni score matching dan pemeriksaan berganda.

Demikianlah penjelasan metode analisis propensity score matching, semoga bisa membantu Anda yang hendak menggunakan metode tersebut. Informasi lebih lengkap mengenai metode ini bisa Anda dapatkan dengan membaca jurnal ataupun buku dengan tema yang sama.