Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Mengenal Metode Simplex lattice design

Dalam Ilmu Matematis, ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk menghitung, hingga menganalisis interpretasi data yang dibutuhkan. Metode-metode tersebut memiliki cara kerja dan hasil akhir yang berbeda-beda.

Apa itu Metode Simplex lattice design?

Metode ini merupakan metode optimasi yang cukup sering digunakan dalam berbagai kebutuhan untuk menentukan formula optimal dari suatu campuran bahan.

Simplex lattice design ini dinilai menjadi metode optimasi yang paling sederhana diantara berbagai metode optimasi lainnya seperti metode trial and error. Metode ini juga dinilai jauh lebih efektif dari metode trial and error karena metode SLD tidak membutuhkan terlalu banyak bahan dalam pengerjaannya.

Metode SLD banyak digunakan untuk menghitung campuran bahan dalam dunia flora atau makanan. Menurut Bolton, metode SLD merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui profil efek campuran terhadap suatu parameter. Metode simplex lattice design menggunakan dua variabel A dan B yang bebas untuk membuat rancangan campuran yang akan diamati. Variabel A dan B pada metode SLD nantinya akan berubah menjadi campuran AB.

Ada 3 model yang bisa digunakan untuk mengetahui respon ketiga variabel yang diamati. Model-model tersebut diantaranya :

  • Linear model
  • Quadratic model
  • Special Cubic

Setelah menggunakan ketiga model tersebut, metode SLD akan menghasilkan persamaan dan contour plot yang menggambarkan respon dari bahan yang dicampurkan tersebut. Setelah respon bahan diperoleh, selanjutnya campuran tersebut akan dicari formula optimumnya dengan memasukkan parameter yang akan dianalisis menggunakan metode SLD ini.

Parameter yang digunakan dalam metode SLD juga akan dibuatkan analisa prediksi dalam proses optimization. Setelah semua proses metode simplex design dilakukan, akan diketahui apakah formula campuran bahan yang digunakan memiliki formula yang optimum atau tidak.

Manfaat terbesar dari penggunaan metode SLD adalah mengurangi faktor trial and error yang terdapat dalam campuran bahan tersebut. Setelah diketahui berbagai faktor dari campuran yang ada, hasil tersebut bisa menjadi acuan untuk menentukan apakah campuran bahan tersebut bisa disebarluaskan atau tidak.

Menggunakan metode simplex design dinilai seringkali menguntungkan para penggunanya karena hasil perhitungan dan analisa yang cukup akurat. Dengan data yang akurat, pengaplikasian campuran bahan yang dibuat bisa dimaksimalkan sesuai kebutuhan.