Kategori
Jasa Olah Data

Uji T Test SPSS untuk Membandingkan Dua Kelompok Data

Uji T Test SPSS merupakan salah satu pengujian hipotesis parametrik dalam bidang statistik yang bertujuan untuk mengukur perbedaan rata-rata atau mean pada dua kelompok berbeda. Hasil dari pengujian ini dapat kita gunakan untuk mengetahui hubungan antara dua kelompok tersebut.

Penerapan Uji T Test SPSS

Uji T Test dapat memberikan asumsi jika data yang kita uji, memiliki distribusi normal atau mendekati normal maupun varian yang sama. Terdapat dua jenis uji yang bisa kita gunakan, yakni Uji T Test terkontrol dan Uji T Test tidak terkontrol.

Uji T Test terkontrol, juga kita sebut sebagai Uji T Test tunggal. Merupakan uji pengukuran statistik yang berfungsi untuk menentukan perbedaan antara dua kelompok yang tidak terkontrol.

Sementara itu, Uji T Test tidak terkontrol atau Uji T Test berpasangan, merupakan uji statistik yang berguna untuk menguji perbedaan rata-rata (mean) antara dua kelompok yang terkontrol.

Penerapan Uji T Test dapat kita lakukan dengan beberapa perangkat lunak. Salah satunya adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).

SPSS merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan dalam bidang penelitian. Menawarkan berbagai fitur untuk melakukan Uji T Test. Bahkan, perangkat lunak ini bisa melakukan Uji T Test pada kelompok sampel yang tidak terkontrol maupun terkontrol.

Waktu yang Tepat Menggunakan Uji T Test SPSS

Penting untuk selalu kita ingat, Uji T Test hanya digunakan untuk dua kelompok data yang ingin dibandingkan. Tidak cocok jika kita gunakan lebih dari dua kelompok.

Kemudian, uji ini akan berlaku pada data yang menggunakan skala ordinal atau kontinyu. Data harus terdistribusi normal. Selain itu, mempunyai varians yang serupa. Sampel harus kita ambil secara acak dari kedua kelompok tersebut.

Uji T Test SPSS untuk membandingkan dua kelompok data ini, dapat kita bedakan berdasarkan tujuannya. Antara lain, Paired T Test, Two Sample T Test, One Sample T Test, Two Tailed T Test, hingga One Tailed T Test. Contoh penggunaannya, untuk mengukur pH air mineral dalam kemasan dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Uji Statistik Parametrik untuk Analisa Data Pemerintahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *