Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Olah Data Jasa Pemetaan Geografi Peta Digital Arcgis Arcview

Mengenal GIS dalam Pemetaan GIS yang Lebih Akurat

Sebelumnya pemetaan dilakukan secara manual yakni mengukur dan menggambarkan permukaan bumi, lalu menuliskannya di sebuah kertas. Seiring dengan berkembangnya zaman, proses pemetaan mengalami perkembangan. Sekarang, pemetaan secara manual mulai jarang ditemui berkat hadirnya pemetaan GIS.

Apa Itu Pemetaan GIS? 

Sebelum menjelaskan mengenai pemetaan GIS, yang harus dipahami terlebih dahulu adalah GIS itu sendiri. Geographic Information System atau Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi berdasarkan data spasial. GIS juga bisa diartikan sebagai integrasi perangkat keras, lunak, dan data yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis, mengelola, dan menampilkan suatu informasi berdasarkan kondisi geografis. 

Berdasarkan pengertian diatas, bisa disimpulkan bahwa pemetaan GIS adalah proses pengukuran dan penggambaran permukaan bumi dengan memanfaatkan sistem informasi geografis. Singkatnya pemetaan ini merupakan pembuatan peta secara digital. Dalam pelaksanaannya, pemetaan melalui GIS dilakukan dengan bantuan satelit, sehingga hasil yang diberikan lebih akurat. 

Komponen GIS

Untuk bisa membuat peta dengan memanfaatkan GIS, pemahaman yang mendalam mengenai GIS harus dimiliki. Hal tersebut dapat dimulai dengan mengenali komponen yang ada di dalam GIS. Terdapat lima komponen GIS yang harus diketahui yakni:

1. Hardware 

Perangkat keras merupakan suatu benda yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem informasi geografis. Salah satu contoh perangkat keras dalam GIS adalah komputer. Selain itu digitizer, scanner, dan plotter juga termasuk dalam hardware GIS. 

2. Software

Perangkat lunak merupakan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan GIS. Umumnya aplikasi GIS memiliki kemampuan untuk mengolah, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan data spasial. Ada banyak aplikasi GIS yang bisa digunakan, termasuk Arcgis.

3. Data

Komponen lain dari GIS adalah data yang berupa data spasial dan atribut atau non spasial. Data spasial sendiri adalah data yang menyajikan keadaan di permukaan bumi berdasarkan titik koordinat tertentu. Biasanya data ini digambarkan dengan grafik, foto udara, citra satelit, dan kainnya. 

Sedangkan data atribut atau non spasial adalah data yang berisi informasi serta aspek deskriptif dari objek berdasarkan data spasial. Contoh dari data atribut yakni sensus kependudukan atau data statistik. 

4. Brainware atau Manusia

Manusia adalah komponen utama dalam GIS sebab pengoperasian GIS tidak bisa dilakukan tanpa adanya sumber daya manusia. Selain itu, manusia juga turut berperan dalam pengembangan GIS sehingga lebih mudah untuk digunakan. 

Pengguna GIS sendiri juga terdiri dari berbagai tingkatan. Pada tingkat atas terdapat spesialis yang telah memahami, mendesain , mengelola sistem hingga turut mengembangkan GIS. Lalu ada pula pengguna yang memanfaatkan GIS untuk membantu pekerjaan. 

5. Metode 

Setiap permasalahan yang akan dianalisis melalui GIS memiliki metode yang berbeda untuk mendapatkan hasil terbaik. GIS dapat dikatakan baik jika aspek desain dan aspek realnya juga dalam kondisi yang baik. 

Pemetaan GIS merupakan sebuah terobosan dalam pemetaan untuk menghasilkan peta yang lebih akurat dengan cara yang cenderung lebih praktis. Agar proses pembuatan peta dengan GIS berjalan lancar, diperlukan perangkat lunak yang tepat. ArcGIS merupakan satu dari sekian aplikasi GIS yang terpercaya. 

Nah, buat mahasiswa yang merasa kesulitan dalam proses pemetaan secara digital dengan ArcGIS, kami siap membantu. Dengan memanfaatkan jasa kami, pemetaan melalui GIS akan lebih cepat selesai dan hasilnya pun memuaskan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *