Secara sederhana, bisa dijelaskan bahwa ArcGIS adalah sebuah program yang digunakan untuk pemetaan digital. Meski terkesan ‘Oh, hanya itu saja,’ peranan ArcGIS jauh lebih besar. Alasannya karena selain untuk membuat peta, juga digunakan mengatur, membagi, serta mengolah data spasial.
Untuk lebih jelasnya, simak jenis-jenis ArcGIS yang ada beserta fungsinya berikut ini:
1. ArcGIS Desktop
Bentuk ArcGIS untuk desktop bisa dibilang yang merupakan program yang paling dikenal secara umum. Seperti namanya, program ini harus diinstall pada perangkat komputer untuk bisa digunakan. Dalam ArcGIS desktop, terdapat ArcMap dan ArcGIS Pro.
Menggunakan ArcGIS desktop memberikan keleluasaan dalam pengolahan data spasial dan mengintegrasikannya dengan ArcGIS Online dan ArcGIS Enterprise. Selain itu, dalam program desktop ini juga terdapat beragam tools bawaan yang memudahkan dalam pengolahan data.
2. ArcGIS Online dan ArcGIS Enterprise
Keduanya merupakan platform layanan GIS yang bisa diakses melalui website. Secara fungsi, keduanya sama saja digunakan untuk membuat peta dan mengolah data spasial. Hanya saja, wujudnya secara online melalui platform website dan API.
3. ArcGIS Apps
Selain dalam bentuk desktop dan website, ArcGIS juga ada bentuk aplikasinya. Hanya saja, berbeda dengan versi desktop dan website, jumlah aplikasinya tidak hanya satu. Setiap aplikasi ArcGIS memiliki satu fungsi khusus dan bukan fungsi keseluruhan seperti versi desktop atau website.
MIsalnya saja ArcGIS Navigator yang berfungsi sebagai aplikasi navigasi penunjuk arah. Ada juga ArcGIS Survey123 yang bisa dimanfaatkan untuk survei dan pengumpulan data secara mobile. Namun jangan khawatir, karena semua aplikasi ArcGIS ini bisa diintegrasikan dengan ArcGIS online dan ArcGIS Enterprise.
4. ArcGIS API dan SDK
Selain program ‘jadi’ yang langsung bisa digunakan, ArcGIS juga bisa custom program. Ini dikarenakan terkadang versi ArcGIS yang ada tidak bisa mengolah data yang dibutuhkan dan mengharuskan adanya aplikasi khusus.
Untuk itu, ArcGIS memberikan kemudahan untuk meng-custom program aplikasi pemetaan dan pengolahan data spasial ini sesuai dengan kebutuhan. Dengan ArcGIS API dan SDK, program aplikasi pemetaan ArcGIS pun bisa didesain sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
5. ArcGIS for Developers Tools
Jenis ArcGIS ini merupakan follow up dari poin sebelumnya. Di sini, pengguna diberikan keleluasaan dalam mengatur dan memonitor aplikasi-aplikasi yang telah dibuat dalam satu dashboard. Jadi tidak perlu berlarian ke tiap aplikasi untuk mengaturnya.
Meskipun terdapat banyak jenis dan fungsinya, namun yang perlu digarisbawahi bahwa ArcGIS adalah program untuk membuat peta dan mengolah data spasial. Dalam prakteknya, bebas untuk menggunakan versi desktop ataupun website.
Yang disayangkan, meskipun program ini sangat membantu dalam urusan pengolahan data spasial, namun penguasaannya sangat terbatas. Itulah mengapa keberadaan Patra Statistika bisa menjadi solusi terbaik dalam urusan pembuatan peta dan pengolahan data spasial dengan ArcGIS.
Satu tanggapan untuk “ArcGIS adalah Apa, sih, dan Apa Saja Jenis dan Fungsinya?”
Terimakasih ini sangat membantu bagi kami yang sedang menuntut ilmu di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan jauh (PJ)