Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi

Beberapa Langkah Mudah Penyusunan Skripsi Dan Olah Data Yang Benar Agar Cepat Lulus

Jika anda mahasiswa pasti sudah Tak asing lagi dengan yang namanya skripsi. Skripsi sendiri adalah tugas akhir yang berupa karya tulis ilmiah yang harus di kerjakan anda sebagai mahasiswa dan menjadi syarat kelulusan dari perguruan tinggi. Untuk itu agar cepat menyelesaikannya tentu anda harus paham Bagaimana tata cara penyusunan skripsi dan olah data yang benar.

Skripsi sendiri adalah tujuannya untuk menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan masalah atau topik yang sudah mereka pilih dengan metode ilmiah yang sistematis. Tak hanya itu skripsi sendiri fungsinya sebagai dokumen arsip yang membuktikan perolehan gelar sarjana serta bisa menjadi landasan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan atau memulai karir pada bidang yang sesuai dengan jurusan. Pembuatan skripsi sendiri terkadang menjadi suatu momok yang menakutkan untuk mahasiswa di Indonesia.

Beberapa mahasiswa kerap dari terlihat kesulitan serta kebingungan untuk penyusunan skripsi mereka. Maka dari itu Anda yang sedang atau akan menyusun skripsi harus paham dong cara membuat skripsi yang baik dan benar. Tenang saja Berikut ini beberapa cara penyusunan skripsi yang baik dan benar agar Anda cepat lulus dan memperoleh gelar.

Mau Tahu Bagaimana Cara Penyusunan Skripsi Dan Olah Data Yang Baik Dan Benar?

Penyusunan Skripsi Dan Olah Data Pertama Dengan Menentukan Judul Dan Topik Skripsinya

Langkah pertama dalam menentukan judul serta topik skripsi yang harus anda lakukan. Pilihlah topik yang anda Minati serta cocok dengan jurusan yang sudah Anda ambil. Hal tersebut akan membantu anda untuk lebih mudah meneliti dan menyelesaikan skripsi pastikan juga judul skripsi Anda jelas dan sesuai dengan topik yang anda angkat agar tidak menyimpang dari arah penelitian.

Langkah Kedua Dengan Pemilihan Dosen Pembimbing

Penting menurut Anda dalam memilih dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang skripsinya agar dapat membuat skripsi yang baik dan benar. Rekomendasi dari dosen atau teman yang telah menyelesaikan skripsi sebelumnya contoh dapat menjadi referensi anda. Dosen pembimbing yang cocok akan membantu anda untuk mengembangkan ide memberi saran dukungan motivasi serta membantu menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Langkah Ketiga Dengan Membuat Kerangka Penelitian

Setelah topik skripsi anda terpilih langkah selanjutnya adalah membuat kerangka penelitian skripsi anda. Kerangka ini akan membantu anda dalam menyusun skripsi dan memastikan agar skripsi Anda terstruktur dengan baik. Rata-rata kerangka penelitian akan dibagikan ke dalam mata kuliah metodologi penelitian di kampus.

Tahapan Keempat Yaitu Sidang Proposal

Sedang proposal sendiri merupakan tahap penting dalam pembuatan skripsi anda. Yang mana Anda harus mempresentasikan proposal serta mempertahankan ide-ide di hadapan dosen dan rekan sejawat. Persiapkanlah materi presentasi dengan matang serta Tunjukkan kemampuan anda dalam berbicara di depan umum jangan lupa untuk mendengarkan kritik dan saran dari dosen serta rekan sejawat.

Setelah anda melakukan sidang proposal tahapan yang berikutnya yaitu anda akan memperoleh bimbingan dari dosen pembimbing dan kemudian akan di arahkan untuk melakukan penelitian dan olah data. Pastikan juga Anda sudah melakukan revisi proposal serta memperbaiki masalah-masalah yang di temukan. Setelah semua data terkumpul langkah berikutnya yaitu adalah proses penulisan dan penjilitan anda perlu memperhatikan format penulisan serta warna sampul ketika penjilidan yang sudah di tetapkan perguruan tinggi.

Jika semua proses selesai maka anda akan berhadapan dengan sidang akhir dengan begitu penyusunan skripsi dan olah data yang Anda kerjakan berhasil. 

http://Beberapa Langkah Mudah Penyusunan Skripsi Dan Olah Data Yang Benar Agar Cepat Lulus

Kategori
Uncategorized

Inilah Manfaat Microsoft Excel dalam Dunia Statistika

Microsoft Excel adalah perangkat lunak spreadsheet yang mendominasi pengolahan data numerik dan informasi. Dengan berbagai fitur unggulannya, Excel memudahkan pengelolaan dan analisis data angka. Di bidang statistika, pengguna sering menggunakan Excel untuk menghitung statistik dasar, menganalisis data, dan memvisualisasikan hasil.

Banyak orang mengakui Excel sebagai salah satu perangkat lunak pengolah data terbaik di dunia karena kemampuannya menyajikan data secara efektif dan menyediakan alat untuk analisis statistik yang mendalam. Oleh karena itu, penting untuk memahami peran Excel dalam dunia statistika. Di bawah ini, terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai kontribusi Excel dalam mendukung analisis data statistik yang akurat dan efisien.

Manfaat Microsoft Excel Dalam Statistika

MS Excel memiliki manfaat yang sangat penting dalam dunia statistika dan merupakan rekomendasi utama bagi calon praktisi data serta penggemar data. Excel menyediakan berbagai alat analisis statistik, seperti fungsi statistik dasar, grafik, dan tabel pivot, yang memudahkan pengguna dalam mengolah dan menganalisis data. 

Excel memudahkan pengguna untuk mengelola data dalam jumlah besar dan menyajikannya dalam format yang mudah dipahami, menjadikannya alat yang sangat berguna untuk melakukan analisis data dan membuat laporan statistik.

1. MAX dan MIN

Fungsi MAX dalam Microsoft Excel mencari nilai tertinggi dalam suatu rentang data, membantu mengidentifikasi nilai maksimum dalam sebuah kelas data. Sebaliknya, fungsi MIN menghitung nilai minimum numerik, sehingga memungkinkan Anda menemukan nilai terendah dalam rentang data yang sama. Dengan demikian, kedua fungsi ini sangat berguna untuk menganalisis data dengan cepat dan akurat.

Oleh karena itu, kedua fungsi ini sangat berguna dalam analisis data statistik untuk mendapatkan informasi penting tentang rentang nilai dalam dataset. Dengan memanfaatkan fungsi MAX dan MIN, Anda dapat dengan mudah menentukan batas atas dan bawah dari data, yang merupakan langkah awal yang krusial dalam banyak analisis statistik.

2. AVERAGE 

Excel menggunakan fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata aritmatika dari sekelompok nilai yang terdapat dalam rentang sel. Sintaks fungsi AVERAGE adalah:

=AVERAGE(kisaran)

Di sini, ‘kisaran’ merujuk pada rentang sel yang pengguna pilih untuk menghitung rata-ratanya. Fungsi ini secara otomatis menjumlahkan semua nilai dalam rentang dan membagi hasilnya dengan jumlah nilai yang ada, memberikan rata-rata dari nilai-nilai tersebut.

Jika Anda perlu menghitung rata-rata berdasarkan kriteria tertentu, Anda bisa menggunakan fungsi AVERAGEIF atau AVERAGEIFS. Sintaks untuk fungsi AVERAGEIF adalah:

=AVERAGEIF(kisaran_kriteria, kriteria, [kisaran_rata-rata])

Dan untuk AVERAGEIFS:

=AVERAGEIFS(kisaran_rata-rata, kisaran_kriteria1, kriteria1, [kisaran_kriteria2, kriteria2], …)

Fungsi ini memungkinkan Anda untuk menghitung rata-rata berdasarkan satu atau lebih kriteria, memberikan fleksibilitas tambahan dalam analisis data.

3. MEDIAN

Dalam Microsoft Excel, pengguna menggunakan fungsi MEDIAN untuk mengembalikan nilai median dari serangkaian nilai yang diberikan. Nilai median adalah nilai tengah dalam urutan data yang telah diurutkan, yang membagi data menjadi dua bagian yang sama. Jika jumlah nilai dalam rentang adalah genap, MEDIAN akan mengembalikan rata-rata dari dua nilai tengah.

Sintaks fungsi MEDIAN adalah:

=MEDIAN(n1, [n2], …)

Di sini, n1, n2, … adalah nilai atau rentang sel yang ingin Anda hitung mediannya. Fungsi ini termasuk dalam kategori fungsi statistik di MS Excel dan sangat berguna untuk analisis data yang memerlukan pemahaman tentang posisi tengah dari distribusi nilai.

4o mini

4. COUNT

Fungsi COUNTIF dalam Microsoft Excel digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi kriteria tertentu. Fungsi ini berguna untuk menghitung berapa banyak entri dalam daftar atau rentang data yang sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.

Sintaks fungsi COUNTIF adalah:

=COUNTIF(kisaran, kriteria)

  • kisaran: Rentang sel yang akan diperiksa.
  • kriteria: Kriteria yang digunakan untuk menentukan sel mana yang akan dihitung.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki rentang sel A1

dan ingin menghitung berapa banyak sel yang berisi angka lebih besar dari 50, Anda dapat menggunakan rumus:

=COUNTIF(A1:A10, “>50”)

Fungsi ini akan menghitung jumlah sel dalam rentang A1

yang memenuhi kriteria “>50”. COUNTIF sangat berguna dalam analisis data untuk mendapatkan informasi spesifik berdasarkan kondisi tertentu.

Alasan Microsoft Excel Layak Dalam Statistik Dunia

Dalam analisis data, statistika memainkan peran penting. Proses ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari perencanaan hingga penggunaan data yang kita kumpulkan.MS Excel adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam pengolahan data angka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Excel penting dalam statistika:

  1. Excel menawarkan berbagai fungsi yang mempermudah pengolahan data dan perhitungan statistika.
  2. Dengan fitur-fitur yang ada di MS Excel, pengguna dapat dengan mudah dan cepat membuat ringkasan data.
  3. Excel mempermudah pengguna dalam membersihkan data, terutama data mentah yang mereka kumpulkan dari berbagai sumber.
  4. Excel memungkinkan pembuatan berbagai jenis visualisasi untuk membantu dalam analisis dan pembersihan data.

Microsoft Excel memiliki peran krusial dalam dunia statistika, menjadikannya alat yang sangat berguna dalam mempermudah pekerjaan. Setelah membahas berbagai fungsi statistik dalam Excel, seperti MIN dan MAX, Anda mungkin tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang statistika dan bagaimana menggunakan Excel secara efektif. Untuk itu, Anda dapat mengunjungi situs web Gama Statistika, yang menyediakan berbagai sumber daya dan informasi terkait.

http://Inilah Manfaat Microsoft Excel dalam Dunia Statistika

Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Uncategorized

Mengenal Jenis Metode Pengolahan Data Kuantitatif

Pengolahan data kuantitatif merupakan salah satu langkah penting dalam suatu penelitian. Data kuantitatif menyajikan informasi dalam bentuk angka atau bilangan, sehingga kita dapat mengukurnya dan menghitungnya secara langsung. Artikel ini akan membahas metode yang sering digunakan untuk mengolah data kuantitatif. Berikut penjelasan selengkapnya.

Metode Pengolahan Data Kuantitatif

Kita membedakan data menjadi dua jenis utama berdasarkan kategorinya: data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif menyajikan informasi dalam bentuk deskriptif seperti teks atau karakter, sedangkan data kuantitatif berupa angka atau nilai numerik. 

Masing-masing jenis data memerlukan metode pengolahan yang berbeda, yang mencakup tahapan dari pengumpulan hingga penyajian data. Kita lebih mudah mengolah data kuantitatif karena data tersebut sudah berupa angka.

Peneliti menggunakan metode pengolahan data kuantitatif dalam penelitian yang melibatkan data numerik, seperti statistik atau total penjualan. Peneliti harus memahami jenis data yang mereka gunakan untuk memilih metode yang tepat.

Pengumpulan Data Kuantitatif

Peneliti mengumpulkan data sesuai dengan tema dan tujuan penelitian karena langkah ini sangat penting dalam proses penelitian. Peneliti perlu memahami jenis penelitian dan teknik pengolahan data kuantitatif. Beberapa metode pengumpulan data kuantitatif meliputi:

  1. Kuesioner: Menggunakan pertanyaan tertulis untuk mendapatkan informasi, cocok untuk banyak responden.
  2. Wawancara: Terstruktur jika data sudah jelas, tidak terstruktur untuk wawancara bebas.
  3. Observasi: Digunakan untuk mengamati fenomena pada komunitas, terdiri dari observasi partisipan dan non-partisipan.

Implementasi Metode Pengolahan Data Kuantitatif dalam Sebuah Penelitian

Penelitian yang mengutamakan objektivitas menggunakan teknik pengolahan data kuantitatif dan memerlukan perhitungan matematika serta statistik yang akurat. Langkah pertama adalah validasi data melalui pengambilan sampel acak untuk memastikan kesesuaian data dengan standar penelitian. 

Validasi mencakup empat langkah: memeriksa keabsahan responden (fraud), memastikan kriteria responden (screening), mengecek prosedur pengumpulan data, dan memastikan kelengkapan wawancara. Peneliti melakukan editing data pada tahap kedua, kemudian melakukan pengkodean untuk mengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya, sehingga memudahkan analisis.

Analisis Data Kuantitatif

Analisis data adalah langkah penting dalam pengolahan data, menghasilkan informasi untuk penarikan kesimpulan penelitian. Peneliti menggunakan dua metode utama dalam teknik pengolahan data kuantitatif:

  1. Analisis Deskriptif: Menyajikan data apa adanya menggunakan statistik seperti mean, median, skewness, simpangan baku, dan varians.
  2. Analisis Inferensial: Menggunakan rumus untuk generalisasi dan keputusan, melibatkan uji-T, ANOVA, korelasi, dan regresi.

Peneliti dapat melakukan analisis pada satu variabel (univariat), dua variabel (bivariat), atau lebih (multivariat), menggunakan metode lanjut seperti LISREL, PLS, dan AMOS untuk analisis yang kompleks.

Pengolahan data kuantitatif adalah langkah penting dalam penelitian yang melibatkan data numerik, memungkinkan analisis statistik untuk penarikan kesimpulan. Metode pengolahan data kuantitatif yang utama meliputi analisis deskriptif dan inferensial, dengan validasi data sebagai tahap awal. Teknik ini memerlukan perhitungan yang akurat untuk mengukur dan menganalisis variabel dalam penelitian, baik yang sederhana maupun kompleks.

http://Mengenal Jenis Metode Pengolahan Data Kuantitatif