Kategori
Jasa Olah Data Jasa Skripsi Tesis Disertasi Uncategorized

Statistika non Parametrik, Uji yang Tidak Butuh Asumsi Parameter Populasi

Statistika nonparametrik menggunakan metode pengujian yang tidak memerlukan asumsi terkait parameter populasi yang kita uji. Dengan kata lain, pengujian ini tidak bergantung pada karakteristik tertentu dari populasi. Dalam pendekatan statistik non parametrik, kita tidak menerapkan parameter, dan kita tidak perlu mengetahui distribusinya. Oleh karena itu, kita sering menyebut metode ini sebagai teknik yang tidak terikat pada distribusi.

Statistika Non Parametrik dan Sejarahnya

Wolfowitz pertama kali memperkenalkan istilah nonparametrik pada tahun 1942. Kalimat tersebut sudah dalam bentuk aktif. Subjeknya adalah “Peneliti,” dan tindakan yang dilakukan adalah “menggunakan metode statistik nonparametrik.” Jika Anda ingin memodifikasinya lebih lanjut, apakah ada elemen khusus yang ingin diubah?

Kalimat tersebut juga sudah dalam bentuk aktif. Subjeknya adalah “Kita,” dan tindakan yang dilakukan adalah “menyebut metode ini.” Jika Anda ingin penyesuaian lain, silakan beri tahu saya. Peneliti sering menggunakan statistik nonparametrik dalam penelitian sosial, di mana mereka memperoleh data yang biasanya berupa kategori atau peringkat.

Uji statistik nonparametrik adalah metode pengujian statistik yang tidak membutuhkan asumsi mengenai distribusi data populasi. Oleh karena itu, banyak orang juga mengenal uji ini sebagai statistik bebas distribusi. Dalam statistik nonparametrik, kita tidak memerlukan asumsi bahwa distribusi parameter populasi berbentuk normal.

Statistik ini cocok untuk menganalisis data dengan skala nominal atau ordinal, karena data nominal dan ordinal biasanya tidak mengikuti distribusi normal. Dari segi ukuran sampel, statistik nonparametrik sering digunakan untuk data dengan jumlah sampel yang kecil (n < 30).

Keunggulan Statistik Nonparametrik

Beberapa keunggulan dari metode statistik nonparametrik antara lain:

  1. Uji statistika nonparametrik memiliki asumsi yang lebih longgar dibandingkan dengan statistik parametrik. Jika data tidak memenuhi salah satu atau beberapa asumsi yang mendasari uji statistik parametrik, seperti distribusi data yang tidak normal, maka statistik nonparametrik menjadi pilihan yang lebih tepat.
  2. Kita bisa melakukan perhitungan dalam uji nonparametrik dengan cepat dan mudah, sehingga kita dapat segera memperoleh hasil penelitian.
  3. Kita tidak perlu memiliki pemahaman mendalam tentang matematika atau statistik untuk memahami konsep dan metode statistik nonparametrik.
  4. Kita dapat menerapkan uji nonparametrik ketika kita menghadapi keterbatasan data, misalnya saat mengukur data dengan skala pengukuran yang lemah seperti nominal atau ordinal.
  5. Metode statistik nonparametrik lebih efisien dari pada metode parametrik saat kita menggunakan sampel berukuran relatif kecil.

Keterbatasan Statistik Nonparametrik

Meskipun memiliki keunggulan, statistik nonparametrik juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

  1. Jika asumsi dalam uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji nonparametrik dapat menyebabkan hilangnya informasi meskipun prosesnya lebih cepat dan sederhana.
  2. Pada sampel yang besar, efisiensi statistik nonparametrik lebih rendah dibandingkan dengan metode parametrik.

Jenis-Jenis Uji Nonparametrik

Kita sering menggunakan beberapa jenis uji statistik nonparametrik, antara lain:

  1. Uji tanda
  2. Uji peringkat dua sampel Wilcoxon
  3. Uji korelasi peringkat Spearman
  4. Uji konkordansi Kendall
  5. Uji run(s)
  6. Uji median
  7. Uji chi-square

Dalam era big data, baik pengujian statistik parametrik maupun statistika non parametrik memerlukan alat yang handal, seperti bahasa pemrograman. Para analis data sering menggunakan R dan Python dalam konteks big data. Keduanya sangat serbaguna dan dapat kita gunakan tidak hanya untuk pengolahan data, tetapi juga untuk pengembangan web, pengembangan game, machine learning, artificial intelligence, serta berbagai aplikasi lainnya.

http://Statistika non Parametrik, Uji yang Tidak Butuh Asumsi Parameter Populasi

Kategori
Jasa Olah Data

Persamaan Nonparametrik Seemingly Unrelated Regression (SUR)

Persamaan nonparametrik Seemingly Unrelated Regression (SUR) harus Anda perhatikan dengan baik ketika mempelajari ilmu statistik. Dalam mempelajarinya, sudah semestinya Anda mengenal pengertian, karakteristik, sampai dengan langkah-langkah saat mengimplementasikannya.

Pengertian Persamaan Nonparametrik Seemingly Unrelated Regression (SUR)

Seemingly Unrelated Regression adalah metode statistik yang berperan penting dalam mengatasi situasi saat berhadapan dengan setidaknya dua set data regresi yang saling berkaitan. Akan tetapi, tiap variabel regresinya tidak saling terkait dengan model parameternya.

Untuk persamaan nonparametrik pada SUR lebih mengacu pada pemakaian model regresi yang tidak berkaitan dengan parameter tertentu. Karena hal itu, metode yang satu ini memberikan fleksibilitas jauh lebih besar dalam memastikan hubungan antar variabel di regresi.

Ciri Persamaan Nonparametrik SUR

Dengan pengertian tersebut, persamaan nonparametrik SUR juga memiliki sejumlah ciri. Adapun salah satu cirinya yaitu menggunakan teknik statistik yang cenderung lebih umum.

Teknik tersebut berupa metode kernel smoothing. Bisa juga menggunakan metode nonparametrik lainnya. Metode ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pada hubungan antar variabel.

Lalu untuk ciri lainnya yaitu tidak memiliki asumsi mengenai bentuk hubungan antar variabel. Dalam hal ini yaitu variabel independen maupun dependen.

Lebih lanjut, persamaan nonparametrik SUR juga tidak memiliki asumsi mengenai distribusi kesalahan dalam beragam regresi. Dengan ciri-ciri ini, maka persamaan nonparametrik SUR bisa Anda manfaatkan ketika berhadapan dengan data yang sifatnya kompleks.

Upaya Mengimplementasikan Persamaan Nonparametrik SUR

Beralih ke cara mengimplementasikan persamaan nonparametrik SUR, sebenarnya Anda bisa lakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa menentukan model nonparametrik dan melakukan estimasi model.

Langkah selanjutnya, Anda bisa melakukan uji hipotesis. Pengujian ini bisa Anda lakukan pada masing-masing model nonparametriknya. Kemudian Anda tinggal menganalisis hasilnya sesuai dengan data.

Persamaan nonparametrik Seemingly Unrelated Regression (SUR) memang penting dalam statistik. Akan tetapi, Anda membutuhkan data yang lebih banyak dan akurat untuk menerapkan metode tersebut. Dengan demikian, Anda bisa mengatasi asumsi parametrik secara tepat dan cepat berkat pemanfaatan persamaan nonparametrik Seemingly Unrelated Regression yang optimal.

Baca Juga:

Generalized Space Time Autoregressive Moving Average (GSTARMA)