Kategori
Jasa Buat Peta Jasa Pemetaan Geografi Peta Digital Arcgis Arcview

Metode Geographically Weigthed Ridge Regression

Dalam sebuah penelitian metode menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya apabila seorang peneliti tersebut menggunakan metode yang salah pada penelitian yang sedang dilakukannya, maka penelitian tersebut akan menghasilkan jawaban atau kesimpulan yang salah.

Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa metode penelitian sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu metode yang biasa digunakan oleh para peneliti yaitu metode Geographically Weigthed Ridge Regression.

Bagi sebagian orang, mungkin metode ini cukup asing. Namun biasanya metode ini akan digunakan pada pendekatan kuantitatif sehingga sudah pasti berkaitan dengan data dan ilmu statistika. Untuk lebih jelasnya mengenai metode yang satu ini, maka di bawah ini akan diberikan sedikit gambaran mengenai metode ini.

Jadi, menurut Fotheringham menyatakan bahwa metode statistika yang bisa memodelkan hubungan antara variabel respon dan penjelas yang ada pada data yang didalamnya mengandung heteroskedastisitas adalah Geograpically Weighted Regression atau yang biasa juga disingkat dengan GWR.

Kemudian di dalam metode GWR inilah yang akan digunakan matriks pembobot yang besarnya tergantung pada kedekatan antar lokasi. Semakin dekat lokasi pengamatan tersebut, maka pengaruh bobotnya tersebut akan semaki besar.

Di dalam aplikasi GWR ini juga seringkali ditemukan adanya beberapa variabel penjelas yang saling berkorelasi sehingga bermasalah tersebut dinamakan dengan multikolinearitas lokal.

Perlu Anda ketahui bahwa multikolinearitas lokal adalah suatu kondisi dengan variabel penjelas yang didalamnya saling berkorelasi pada setiap lokasi pengamatan. Dengan adanya hal ini, maka bisa menyebabkan adanya pendugaan parameter. Dari model yang dihasilkan memiliki varians yang besar, dengan begitu bisa menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menginterpretasikan parameter.

Informasi seputar metode Geographically Weigthed Ridge Regression yaitu berasal dari seorang tokoh yang bernama Hastie menyatakan bahwa regresi ridge adalah metode yang bisa digunakan pada data yang mengandung multikolinearitas.

Regresi ridge adalah pengembangan dari metode kuadrat terkecil yaitu meminimumkan jumlah kuadrat galat dengan cara menambahkan tatapan bias. Pada data spasial yang mengandung multikolinearitas lokal yang bisa digunakan modifikasi regresi ridge dan GWR yang kemudian disebut sebagai metode Geographically Weigthed Ridge Regression atau yang biasa disingkat dengan GWRR.

Geographically Weigthed Ridge Regression adalah pengembangan dari regresi Ridge yaitu dengan cara menambahkan unsur pembobol sebagai informasi tambahannya.

Itulah sedikit gambaran mengenai Geographically Weigthed Ridge Regression. Dari sedikit gambaran diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ternyata Geographically Weigthed  Regression berbeda dengan Geographically Weigthed Ridge Regression.

Namun meski demikian, keduanya memiliki hubungan yang cukup erat dan bahkan sering digunakan secara bersamaan dalam sebuah kegiatana penelitian. Setelah Anda mengetahui sedikit gambaran mengenai metode Geographically Weigthed Ridge Regression, apakah Anda tertarik untuk menggunakannya pada penelitian Anda?

Kategori
Jasa Olah Data

Macam-macam Titik Koordinat yang Dikenal dan Digunakan di ArcGIS

Jika menganggap bahwa data geografis tak berhubungan dengan angka, maka anggapan tersebut belum tepat. Data geografis memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk angka, misalnya saja data titik koordinat sebuah lokasi. Ada macam-macam titik koordinat yang dikenal dan sering digunakan dalam peta. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan berikut:

Mengenal Sistem Koordinat dan Titik Koordinat

Sistem koordinat merupakan sebuah sistem mengenai data spasial yang menunjukkan sebuah lokasi di permukaan bumi. Sistem ini dibuat berdasarkan garis khayal lintang dan bujur yang dibuat untuk memudahkan proyeksi bumi.

Dalam sistem proyeksi ini, dikenal pula istilah titik koordinat. Titik ini merujuk pada titik sebuah lokasi menurut garis lintang dan garis bujur menurut sistem koordinat. Jadi, titik koordinat digunakan untuk menunjukkan letak sebuah tempat secara akurat. Selain itu, sistem koordinat juga berfungsi dalam proses pengolahan data spasial, seperti menggabungkan dan analisis data-data spasial, hingga pembuatan peta.

Sistem koordinat menjadi faktor penting yang tidak bisa dihilangkan dalam proses pembuatan peta, termasuk dengan ArcGIS. Alasannya karena peta dijadikan sebagai rujukan dan dianggap memproyeksikan kondisi yang ada di permukaan bumi dengan tepat. Jadi, apa yang ada di peta dianggap sama dengan keadaan sebenarnya di lapangan.

Macam Titik Koordinat yang Digunakan di ArcGIS

Dalam ArcGIS sendiri, ada beberapa macam sistem titik koordinat yang digunakan. Hal ini tergantung pada tujuan pembuatan peta serta standar yang berlaku di negara tempat pembuatan peta tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Titik Koordinat Geografis

Jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan, yakni merupakan titik koordinat yang berbasis pada garis lintang dan bujur. Biasanya titik koordinat ini dilambangkan dengan derajat (sekian derajat lintang; sekian derajat bujur).

Sistem koordinat geografis memproyeksikan bumi terbagi ke dalam sumbu X dan Y. Garis ekuator diibaratkan sebagai sumbu X yang membelah bumi atas dan bawah dan membagi bumi menjadi lintang utara dan selatan. Sementara itu, garis meridian membagi bumi menjadi sisi timur dan barat.

2. Titik Koordinat Proyeksi

Pada sistem koordinat ini, bumi diproyeksikan sebagai sebuah bidang datar. Pemanfaatannya adalah untuk memproyeksikan titik koordinat geografis ke dalam bentuk matematika dan digunakan dalam pengolahan data spasial.

3. Titik Koordinat Lokal

Selanjutnya adalah titik koordinat lokal. Bentuk koordinat ini biasanya diekspresikan dengan menggunakan ukuran kaki atau meter.

4. Titik Koordinat Gravitasi

Untuk titik koordinat gravitasi digunakan untuk mengukur lokasi secara vertikal. Pada titik koordinat ini, yang dimanfaatkan adalah ketinggian permukaan air laut.

Patra Statistika Olah Data Python R-Studio Eviews Lisrel Stata Amos Nvivo SPSS Minitab Matlab Arcis Geoda 18A
Patra Statistika Olah Data Python R-Studio Eviews Lisrel Stata Amos Nvivo SPSS Minitab Matlab Arcis Geoda 18A

5. Titik Koordinat Ellipsoidal

Pada sistem koordinat ini, juga digunakan untuk mengukur bumi secara vertikal. Hanya saja, penghitungannya dilakukan secara matematis dengan memproyeksikan volume permukaan bumi.

Dari macam-macam titik koordinat yang bisa dipilih dalam pembuatan peta dengan ArcGIS, yang paling penting adalah penguasaan pada program tersebut. Sayangnya, penguasaan ArcGIS membutuhkan waktu belajar yang tidak sebentar. Oleh karena itu, mempercayakan proses pembuatan peta dan analisis data spasial kepada Patra Statistika adalah pilihan yang tepat.