Metode analisis Manova merupakan uji statistik yang diterapkan untuk mengukur pengaruh variabel independen yang berskala kategori terhadap beberapa variabel dependen dengan skala data kuantitatif. Jenis analisis ini juga disebut dengan istilah multivariat Anova.
Sedangkan Anova merupakan induk dari Multivariate analysis of variance (Manova). Analisis Anova terbatas pada penggunaan satu terikat dan bersifat metrik. Sedangkan Manova sendiri melibatkan dua bahkan lebih variabel bersifat matriks tak bebas.
Kegunaan Metode Analisis Manova
Metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) digunakan untuk menguji terdapat tidaknya perbedaan rata-rata dari dua atau lebih variabel tak bebas secara sekaligus atau simultaneously berdasarkan kategori-kategori pada variabel bebas. Variabel bebas atau independen variabel sifatnya nonmetrik atau terdiri dari beberapa kategori. Sedangkan variabel tak bebas sifatnya matriks ( interval atau rasio.)
Keunggulan dari metode ini yaitu dapat digunakan untuk meneliti pengaruh setiap variabel bebas berskala kategori terhadap variabel tak bebas secara terpisah.
Statistik Metode Analisis Manova
Pada metode analisis ini ada beberapa statistik yang dapat diterapkan untuk mengambil keputusan terhadap hipotesis, yaitu: Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace, dan Roy’s Largest Root.
Tapi rekomendasi untuk statistik Manova ini bisa menggunakan Pillai’s Trace yang di klaim sebagai statistik paling kuat terhadap pelanggaran asumsi. Pernyataan ini ditemukan pada hasil penelitian Olson dan Stevens yang menyimpulkan bahwa ketika ukuran sampel sama.
Sedangkan ketika ukuran sampel berbeda (sizes are unequal), harus menggunakan uji box dengan memeriksa asumsi homogenitas dari matriks matriks kovarian. Statistik Pillai’s Trace dikatakan akurat apabila hasil uji statistik ini tidak menunjukkan asumsi homogenitas dari matriks matriks kovarian terpenuhi dan asumsi normalitas multivariat dipenuhi.
Asumsi Normalitas dalam Manova
Metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) terdapat asumsi normalitas multivariat. Sementara untuk metode Anova dikenakan asumsi normalitas univariat.
Manova bisa digunakan untuk mengamati variabel variabel tak bebas yang diasumsikan secara bersamaan mengikuti distribusi normal multivariat untuk setiap kategori atau kelompok.
Asumsi Kesamaan Matriks-Matriks Kovarian dalam Manova
Terdapat asumsi kesamaan matriks matriks kovarian populasi dalam penggunaan metode analisis Manova. Pengujian asumsi kesamaan matriks matriks varian populasi ini dapat diterapkan uji box.
Tetapi Stevens kurang setuju dengan uji box sebab menurutnya sangat sensitif terhadap ketidaknormalan. Demikian juga menurut Field menurutnya uji box sensitif terhadap penyimpangan normalitas multivariat dan tidak signifikan. Bahkan masalah ini bukan karena adanya matrik-matrik kovariansi similar. Tetapi diakibatkan tidak terpenuhinya normalitas multivariat. Penting untuk mengetahui terlebih dahulu tercapai tidaknya asumsi normalitas multivariat sebelum menerapkan uji box.
Seputar metode analisis Manova (Multivariate Analysis of Variance) untuk lebih lengkapnya dapat Anda ketahui dengan menghubungi Patra Statistika. Semoga artikel ini dapat untuk penelitian Anda.