Kategori
Jasa Olah Data

Pengertian, Jenis, dan Fungsi Skala pada Peta yang Perlu Kamu Tahu

Istilah skala pasti sudah banyak yang mengenal, khususnya yang ada pada peta. Setiap peta pasti memiliki skala dan akan dituliskan berapa skala dari peta yang ditampilkan tersebut. Lalu, apa saja fungsi skala pada peta? Simak informasinya secara lengkap berikut ini:

Apa Itu Skala?

Skala sendiri merupakan perbandingan ukuran sebenarnya dengan ukuran yang ada pada peta. Artinya, ukuran jarak sebenarnya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya diproyeksikan ke dalam peta dalam bentuk skala. Satuan yang digunakan untuk mengukur skala adalah sentimeter. Jadi untuk menentukan skala, jarak 1 sentimeter pada peta dibandingkan dengan jarak sebenarnya (juga dalam sentimeter).

Dalam sistem perencanaan di Indonesia, ukuran skala peta bisa diklasifikasikan menjadi:

  • Ukuran peta berskala kecil yang memiliki skala lebih dari 1:500.000, contohnya adalah untuk perencanaan di tingkat pusat (peta nasional).
  • Skala peta berukuran menengah antara 1:250.000 sampai 1:500.000, misalnya untuk perencanaan di tingkat wilayah (provinsi) atau kawasan strategis nasional.
  • Peta berukuran besar, yakni yang memiliki skala 1:5.000 sampai 1:250.000, yakni untuk perencanaan di tingkat daerah (kabupaten/kota) atau kawasan strategis provinsi.
  • Peta dengan skala teknik, yakni yang berskala 1:100 sampai 1:500. Perencanaan yang sifatnya detail dan teknik seperti RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan), Rencana Tindak, serta DED (Detailed Engineering Detail) menggunakan jenis peta ini.

Jenis-jenis Skala pada Peta

Menurut jenisnya, skala pada peta dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu skala angka, garis, dan verbal. Berikut penjelasannya:

  • Skala yang dituliskan dengan angka, disebut sebagai skala angka. Bentuk ini merupakan yang paling umum ditemukan pada banyak peta. Contohnya seperti Peta RBI (Peta Dasar) yang dikeluarkan oleh Bakosurtanal berskala 1:25.000.
  • Selain skala angka, skala garis juga sering dimunculkan pada peta. Skala ini menunjukkan sebuah garis dengan interval setiap 1 cm sebanding dengan ukuran yang sebenarnya. Sesuai namanya, skala ini berbentuk garis.
  • Jenis skala yang terakhir, yaitu skala verbal karena dituliskan dalam bentuk kata-kata. Bentuk skala ini jarang sekali ditemukan, dan tidak direkomendasikan untuk digunakan pada peta perencanaan.

Fungsi dari Skala Peta

Fungsi dari skala peta sendiri adalah untuk memproyeksikan ukuran sebenarnya pada peta, dan sebaliknya. Dalam proses perencanaan, skala peta menjadi hal yang sangat sensitif dan tidak boleh keliru. Alasannya karena skala dijadikan ukuran patokan pada proses perencanaan wilayah.

Angka yang digunakan pada skala pun merupakan angka yang mudah untuk diproyeksikan, seperti 100, 500, 1000, dan seterusnya. Hal itu bertujuan untuk memudahkan dalam proses proyeksi. Selain itu, semakin besar skala peta yang dibuat, maka semakin detail atribut yang dimasukkan ke dalam peta.

Melihat fungsi skala pada peta, menjadikannya sebagai bagian dari peta yang tidak boleh ditinggalkan. Bagi yang membutuhkan jasa pembuatan peta dan pengolahan data spasial, bisa menghubungi Patra Statistika. Patra Statistika menerima pembuatan peta dan pengolahan data spasial dengan menggunakan program ArcGIS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *