Analisis variansi satu arah adalah salah satu dari uji ANOVA (Analysis of Varians). Pada penelitian kuantitatif menggunakan software statistik uji ANOVA ini umum digunakan. Lalu, apa sebenarnya uji ANOVA satu arah serta apa syarat dan langkah pengujiannya? Simak ulasan berikut ini.
Pengertian Analisis Variansi Satu Arah
Uji Anova sendiri dapat diartikan sebagai salah satu metode atau uji hipotesis yang digunakan pada statistika parametrik, dimana pengujian dilakukan pada interaksi dua faktor dengan membandingkan rata-rata dua sampel atau lebih.
ANOVA satu arah ialah uji hipotesis dengan memakai varian serta data hasil pengamatan terhadap satu faktor. Pada setiap populasi independen diambil sampel acak dengan ukuran n1 untuk populasi satu, n2 untuk populasi 2 dan seterusnya. Sementara data sampel dinyatakan dalam Yij.
Tujuan dilakukannya uji anova satu arah adalah untuk membandingkan dua rata-rata atau lebih yang akan digunakan untuk menguji kemampuan generalisasi. Jika hasil pengujian ditemukan kedua sampel tersebut berbeda, maka bisa digeneralisasikan. Sampel dianggap bisa mewakili populasi.
Syarat Pengujian ANOVA Satu Arah
Analisis pada uji ANOVA ditegakkan pada beberapa asumsi. Pertama, populasi harus independen dan data yang diamati juga independen pada kelompoknya. Artinya, setiap sampel tidak berhubungan dengan sampel yang lain.
Kedua, populasi yang diteliti dalam uji ini haruslah berdistribusi normal. Normalitas ini harus terpenuhi dikarenakan pada prinsipnya uji ANOVA merupakan uji beda rataan. Sama halnya dengan uji t atau uji Z. Sampel tentu saja harus diambil dari populasi normal dan usahakan sampel berukuran besar. Normalitas bisa diukur dengan uji-uji normalitas seperti chi square atau lilliefors.
Ketiga, populasi harus memiliki standar deviasi atau variansi yang sama. Kesamaan variansi ini akan berhubungan dengan uji F yang akan dilakukan nantinya. Jika variansi pada populasi tidak sama, maka tidak dapat dilakukan uji F. Syarat yang terakhir adalah apabila sampel yang diambil dari sebuah populasi adalah bersifat bebas maka sampel diambil secara acak.
Langkah Pengujian ANOVA Satu Arah
Hal pertama yang harus dilakukan ketika melakukan analisis anova satu arah adalah membuat asumsi bahwa data diambil secara random, distribusinya normal, serta variansi homogen. Selanjutnya, buat kalimat hipotesis (H0 dan H1), misalnya :
Ho: tidak ada perbedaan antara rata-rata hitung n kelompok
H1: ada perbedaan antara rata-rata hitung n kelompok
Kemudian, ukur semua variabilitas keseluruhan sampel dan hitung juga degree of freedom-nya. Umumnya, degree of freedom akan dilambangkan dengan dof, db, atau v. Selanjutnya, lakukan penghitungan untuk varian antar kelompok dan varian dalam kelompok. Hitung F hitung, F tabel, lalu bandingkan F hitung dengan F tabel dan terakhir buat kesimpulan.
Analisis variansi satu arah bisa dilakukan dengan bantuan konsultan statistik atau penelitian. Peneliti bisa menggunakan jasa Patra Statistika untuk melakukan uji ini pada software-software statistik. Semua informasi ada di laman resmi Patra Statistika.